Dengan Apa yang Sudah Diberikan untuk Madrid, Bale Tak Pantas Dikritik

JACKPOT89.COM - Pandit sepak bola Gus Poyet menilai Gareth Bale tidak pantas mendapatkan kritik setelah apa yang sudah ia berikan bersama Real Madrid.
Masa depan Gareth Bale di Real Madrid sempat tanda tanya.
Pelatih Zinedine Zidane mengatakan bahwa ia tak ingin melihat penyerang asal Wales itu ada di timnya.
Bursa transfer musim panas 2019 dibuka, Real Madrid terus berupaya menjual Bale.
Namun, hingga jendela transfer ditutup, belum ada tim yang mencapai kesepakatan dengan Real Madrid terkait transfer Bale, meski Manchester United dan klub Liga China, Jiangsu Suning, santer diberitakan bakal menggaetnya.
Praktis, Bale pun bertahan di Real Madrid. Akan tetapi, hal itu tidak membuat media-media berhenti memberitakannya.
Bale disebut bertahan di Real Madrid hanya karena gaji yang besar.
Puncaknya, saat Madrid menggelar tur pramusim 2019. Kala itu, Los Blancos, julukan Madrid, melakoni laga uji coba versus Tottenham Hotspur di Audi Cup 2019.
Bukannya tak ikut dalam rombongan tim, Bale justru asyik bermain golf di halaman rumahnya.
Media-media lantas langsung memberitakannya dengan isu miring. Beberapa bahkan menyebut masa depan Bale di Madrid sudah tidak ada lagi.
Namun, kini cerita itu sedikit bergeser. Konflik antara Zidane dan Bale mereda seiring bergulirnya musim 2019-2020.
Penyerang 30 tahun itu juga masih bermain reguler di Real Madrid. Ia sudah tampil dalam enam laga La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim ini.
Walaupun, Bale absen dalam dua laga terakhir Real Madrid di semua ajang lantaran mengalami cedera betis.
Gus Poyet pun menilai bahwa Real Madrid sudah sepantasnya mempertahankan Bale.
Ia berpatokan dengan apa yang sudah diberikan sang pemain kepada Real Madrid.
"Kita berbicara tentang Bale. Beberapa mengatakan dia bermain golf sepanjang waktu. Saya mengatakan dia mencetak gol ketika final Liga Champions dan Copa del Rey," ucap Poyet.
"Yang saya maksud adalah beberapa orang melihat kenegatifannya dan saya melihat pada yang dia lakukan untuk Madrid," kata mantan pelatih Sunderland dan Real Betis itu.
Poyet tahu bahwa Bale sempat ingin meninggalkan Madrid pada musim panas 2019 karena tak betah dengan perlakuan klub.
Namun, dengan seiring waktu, ia yakin Bale bisa menunjukkan kapasitas dirinya di Madrid.
Sementara itu, pelatih Bale di timnas Wales, Ryan Giggs, juga mengutarakan hal yang sama seperti Poyet.
Giggs heran Bale sering diisukan akan meninggalkan Madrid. Padahal, menurut dia, Bale adalah pemain penting di klub.
"Ini aneh. Untuk kualitas yang dimilikinya dan apa yang dia menangkan di Madrid, yakni empat trofi Liga Champions," tutur Giggs.
"Saya pelatihnya di timnas Wales, dia belakangan ini menjadi kapten di tim saya dan dia pemain profesional yang baik," ujarnya.
Sejak bergabung pada 2013, Bale sendiri telah mengemas total 14 trofi bersama Real Madrid.
Ia juga sudah tampil dalam 238 pertandingan, mencetak 104 gol, dan 67 assist.