JACKPOT89.INFO - Untuk ukuran Juventus, tim asuhan Maurizio Sarri pada musim ini mencetak terlalu sedikit gol di Liga Italia.
Juventus baru mencetak 40 gol dalam 21 pertandingan Serie A 2019-2020.
Ada 3 tim yang jumlah golnya lebih banyak daripada Juventus di Liga Italia.
Tiga tim tersebut adalah Inter Milan (42), Lazio (47), dan Atalanta (57).
Membandingkan jumlah gol tim 2019-2020 dengan 8 musim sebelumnya di mana Juventus sukses meraih scudetto, skuat Maurizio Sarri nomor tiga terburuk.
Setelah melalui 24 laga Liga Italia, hanya Juventus 2011-2012 (33) dan 2015-2016 (38) yang mencetak lebih sedikit gol dari tim musim ini.
Sebetulnya tidak ada masalah dengan kemampuan lini depan Juventus memproduksi gol.
Dimotori Cristiano Ronaldo (17 gol), para penyerang Juventus sudah membukukan 27 gol di Serie A musim ini.
Problem Juventus ada di lini tengah. Para gelandang Si Nyonya Tua belum maksimal membantu Cristiano Ronaldo menjadi sumber gol.
Pemain tengah yang sudah mencetak gol baru Miralem Pjanic (3) dan Aaron Ramsey (1).
Kontribusi 4 gol dari lini tengah bahkan kalah dari sektor belakang.
Lini pertahanan Juventus udah menyumbang 7 gol lewat Leonardo Bonucci (3), Giorgio Chiellini (1), Matthijs de Ligt (1), Danilo (1), dan Merih Demiral (1).
Performa lini tengah Juventus makin memprihatinkan jika membandingkan dengan 8 musim juara mereka pada selang 2011-2012 hingga 2018-2019.
Lini tengah Juventus selalu berhasil menyumbang dua digit gol di Liga Italia.
Berturut-turut kontribusi lini tengah Juventus adalah 29 gol (2011-2012), 31 (2012-2013), 29 (2013-2014), 28 (2014-2015), 18 (2015-2016), 12 (2016-2017), 17 (2017-2018), dan 13 (2018-2019).