Guardiola menerapkan komposisi yang unik dan tak biasa pada pertandingan yang dimenangkan City dengan skor 2-1 tersebut. Mengusung formasi 4-4-2, De Bruyne dan Bernardo Silva dipasang sebagai penyerang, sementara Gabriel Jesus di posisi sayap kiri.
City juga membangkucadangkan Fernandinho, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero pada starting line-up. Alih-alih bertahan, Ederson Moraes dkk. justru tampil lebih rapi, terutama menyoal aliran bola di jantung pertahanan Madrid.
"Empat tahun berlalu, kami para pemain dibuat terkejut oleh Pep. Kami tidak tahu apa yang bakal ia lakukan hingga pertandingan dimulai. Ini kemenangan yang bagus buat kami," kata De Bruyne.
"Sekarang kami harus fokus ke kompetisi lain. Masih ada final kontra Aston Villa di ajang Carabao Cup. Kami harus siap," kata gelandang asal Belgia itu memungkasi.
Real Madrid sempat lebih dulu lewat gol Isco menit 60'. Akan tetapi, hanya dalam lima menit, City sanggup membuat dua gol, masing-masing melalui Gabriel Jesus menit 78' dan Kevin De Bruyne menit 83'.
Puas tapi Tak Mau Jemawa
Usai laga, Pep Guardiola memuji perjuangan anak asuhnya yang mampu bermain cemerlang. Kendati demikian, ia tak mau jemawa karena masih ada leg dua yang akan digelar pada 19 Maret mendatang.
"Saya senang dan puas dengan kemenangan dan performa anak-anak. Tapi, semuanya belum usai. Hanya akan ada satu klub yang akan tampil sebagai juara," kata Pep.
"Manchester City belum memenangi banyak gelar, tapi bisa menang di Santiago Bernabeu adalah kepuasan tersendiri," katanya lagi.
Bandar Judi Bola Sbobet terpercaya di Indonesia, langsung cus pasang team favorit mu dan menang bersama Luckybet89 !!