Bursa transfer Premier League telah dimulai pada 27 Juli 2020 dan akan berakhir pada 5 Oktober 2020. Spanyol akan menyusul pada 4 Agustus-5 Oktober, dan Italia pada 27 Juli-5 Oktober. Demikian catatan dari situs FIFA.
Adapun, Ligue 1 Prancis belum memutuskan kapan akan merilis periode bursa transfer musim panas. Padahal, kompetisi di Kota Mode tersebut telah selesai pada 28 April 2020 setelah tidak dilanjutkan di pandemi COVID-19.
Di tengah wabah virus corona, transaksi antar klub di bursa transfer tidak semarak biasanya. Banyak tim yang mengerem aktivitasnya untuk menyesuaikan kas keuangan yang ikut tumbang.
Sebagai antisipasi, tidak sedikit kesebelasan yang memanfaatkan cara tukar guling pemain untuk mendapatkan pemain yang diidamkan. Barcelona dan Juventus telah memakai metode ini setelah menukar Arthur Melo dengan Miralem Pjanic plus uang atau sekitar Rp170 miliar.
Berikut lima barter sensasional yang berpotensi terwujud di bursa transfer musim panas kali ini:
Philippe Coutinho ke Arsenal, Matteo Guendouzi ke Barcelona
Arsenal dikabarkan media Spanyol, SPORT, berminat menebus Philippe Coutinho dari Barcelona. Demi bisa mendapatkan Coutinho, The Gunners siap menawarkan Matteo Guendouzi kepada Barca.
Saat ini, Coutinho tengah getol mencari klub baru. Pasalnya, mantan pemain Liverpool tersebut masuk daftar jual Barcelona, setelah Bayern Munchen tidak mau mempermanenkan statusnya.
Baru-baru ini agen Coutinho, Kia Joorabchian, mengungkapkan prioritas kliennya. Joorabchian menyebut Coutinho mendambakan untuk kembali ke Premier League pada musim depan.
Pemain asal Brasil itu ingin bisa kembali membela klub lamanya, Liverpool. Akan tetapi, The Reds enggan menampung Coutinho pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Seperti dilansir Mirror, Liverpool keberatan dengan banderol Coutinho yang mencapai angka 120 juta euro (Rp2 triliun). Namun akhirnya, Los Cules memangkas harga Coutinho menjadi hanya 80 juta euro (Rp1,3 triliun). Meski begitu, The Reds masih tak tertarik.
Dengan harga Philippe Coutinho yang sudah jauh menurun, Arsenal disebut berminat menggaet sang pemain. Seperti dilansir SPORT, The Gunners akan menawarkan Matteo Guendouzi kepada Barcelona, demi bisa memboyong Coutinho ke Stadion Emirates.
Kepa Arrizabalaga ke Atletico Madrid, Jan Oblak ke Chelsea
Chelsea siap berbenah dalam menyambut musim baru Premier League 2020-2021. Menurut laporan The Mirror, klub asal London Barat tertarik mengamankan jasa kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.
Ketertarikan Chelsea bukan tanpa alasan. Oblak tampil mengesankan bersama Atletico Madrid di La Liga musim lalu.
Oblak berhasil tampil sebanyak 38 kali dan suskes mencatatkan 17 kali clean sheets. Adapun penjaga gawang masih menjadi sektor kelemahan Chelsea musim ini.
Kepa Arrizabalaga belum maksimal di bawah mistar gawang Chelsea. Kiper asal Spanyol itu hanya mencatatkan delapan clean sheets dan kebobolan 47 kali di Premier League 2019-2020.
Chelsea kabarnya siap menyodorkan Kepa Arrizabalaga plus uang tunai kepada Atletico Madrid. Kubu Stamford Bridge yakin hal itu akan membuat Atletico Madrid melunak.
Namun, Chelsea diyakini tak akan mendapatkan jasa Jan Oblak dengan murah. Kiper 27 tahun itu memiliki kontrak sampai 2023 bersama Atletico dan kabarnya memiliki klasul pelepasan sebesar 120 juta pounds (Rp2,1 triliun).
Nelson Semedo ke Manchester City, Joao Cancelo ke Barcelona
Manchester Evening News mengabarkan Barcelona dan Manchester City akan saling tukar guling pemain. Barter ini melibatkan Nelson Semedo dan Joao Cancelo.
Keduanya merupakan pilihan kedua di klub masing-masing saat ini. Semedo kalah bersaing dengan Sergi Roberto. Adapun, Cancelo menjadi pelapis dari Kyle Walker.
Transfermarkt mencatat banderol kedua tim beda tipis. Semedo dihargai 40 juta euro (Rp682 miliar), hanya lebih mahal 4 juta euro (Rp68 miliar) dari Cancelo.
Jika negosiasi itu terwujud, maka Cancelo akan menjadi korban tukar guling kedua kalinya dalam dua tahun terakhir. Pasalnya pada musim lalu, bek asal Portugal ini baru didaratkan dari Juventus dengan Danilo sebagai paket barternya plus sejumlah uang tunai.
Tanguy Ndombele ke Juventus, Aaron Ramsey ke Tottenham Hotspur
Juventus diyakini tidak akan menyerah. Tawaran pertama untuk Tanguy Ndombele dengan Aaron Ramsey sebagai pelicin telah ditolak Tottenham Hotspur.
Baik Ndombele dan Ramsey gagal menampilkan performa maksimal pada tahun pertamanya dengan klub masing-masing.
Terutama Ndombele, pembelian termahal sepanjang sejarah Spurs senilai 60 juta euro (Rp980 miliar) itu baru sekali diturunkan sejak Premier League kembali dimulai. Pemain yang dibeli dari Olympique Lyon itu pun hanya bermain selama 18 menit.
Mourinho lebih demen memainkan Harry Winks dan Moussa Sissoko untuk menemani Dele Alli di lini tengah.
Ndombele sempat dikritik oleh Mourinho karena penampilannya yang cenderung biasa saja sejak sebelum Premier League dihentikan akibat virus corona. Padahal, gelandang berusia 23 tahun itu diboyong untuk mendongkrak kualitas lini tengh Spurs.
Nasib Ramsey di Juventus tidak ubahnya seperti Ndombele di Spurs. Gelandang asal Wales itu lebih banyak berkutat di bangku cadangan.
Sejak awal musim, Ramsey bukan pilihan utama pelatih Maurizio Sarri. Mantan pemain Arsenal ini hanya berperan sebagai pelapis dan jika dibutuhkan, akan dimainkan pada paruh kedua pertandingan.
Riwayat cedera ketika masih membela Arsenal diyakini membuat kondisi Ramsey tidak benar-benar fit. Permainan gelandang asal Wales itu juga tidak begitu cocok dengan calcio.
Kas keuangan Juventus akan lebih longgar jika dapat melepas Ramsey. Pasalnya, pemain Timnas Wales ini mendapatkan bayaran sebesar 400 ribu euro (Rp6,5 miliar) sebelum dipotong pajak setiap minggunya. Nominal yang fantastis untuk seorang pemain cadangan.
Jadon Sancho ke Manchester United, Anthony Martial ke Borussia Dortmund
Tidak mungkin Manchester United berani mengucurkan 120 juta euro hanya untuk satu pemain. Sebagai siasat, perlu dilibatkan paket barter dalam transaksi.
Manchester United begitu ngebet untuk mendatangkan Sancho. Namun, Borussia Dortmund selaku empunya si pemain tidak akan menurunkan banderol tersebut.
Untuk mengurangi harga Sancho, Manchester United bisa mengajak Anthony Martial. Penyerang asal Prancis ini memiliki harga pasar sebesar 48 juta euro (Rp819) miliar.
Penampilan Martial sungguh luar biasa pada musim lalu. Pemain berusia 24 tahun ini mampu mengemas 17 gol dan 17 assists dalam 32 penampilan di Premier League.
Dortmund tentu akan tergoda dengan kemampuan Martial. Apalagi, eks pemain Monaco ini juga bisa diplot sebagai winger.
Dengan begitu, nilai transfer untuk Sancho dapat diminimalisir. Tim berjulukan Setan Merah ini diyakini bisa mendapatkan sang pemain dengan tawaran Martial plus mahar sekitar 50 juta euro (Rp853 miliar).