JACKPOT89.INFO -- Peran serta Cristiano Ronaldo memang tak ada matinya bersama raksasa Serie A Liga Italia, Juventus. Jika ia putuskan hengkang, Paulo Dybala bakal menjadi suksesornya karena alasan ini.
Mengingat kembali, Ronaldo memiliki pamor besar setelah menjalani masa bakti selama sembilan tahun lamanya bareng Real Madrid. Sepak terjangnya di Spanyol sangat melegenda dengan berbagai torehan rekor mencengangkan beserta trofi membanggakan.
Tak heran Si Nyonya Tua tak ragu-ragu menebus biaya transfer seorang CR7 yang bernilai 112 juta euro (Rp1,9 triliun) dari Real Madrid. Alasannya pun hanya satu, agar mereka bisa tetap mendominasi dalam gelaran Serie A Liga Italia dan tentu saja mengusai panggung Eropa.
Seperti diketahui Juventus urung memenangkan Liga Champions meskipun kerap masuk sebagai peserta setelah selalu sukses merebut juara Serie A Liga Italia. Memiliki pengaruh bagus bagi klub nyatanya tak membuat pemain lain senang akan hadirnya Ronaldo.
Sebagai contoh ada Dybala yang tertutupi oleh kebesaran nama mebagintang asal Portugal itu. Melansir laman berita 90 Min, La Joya tak menampik jika ia sangat kesulitan mempertahankan posisinya sebagai striker andalan semenjak Ronaldo datang pada 2018 silam.
Dybala sempat menyerukan jika saat itu bukanlah musim panas yang mudah dan ia selalu dikait-kaitkan dengan beberapa klub besar seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur. Pemain asal Argentina itu menjelaskan: "Mendengar namamu dihubungkan dengan tiap tim berbeda yang tidak diinginkan sangat tak bagus."
Semenjak kedatangan Ronaldo, Dybala mulai seret akan kontribusi mencetak angka terbukti dengan torehan lima gol dan dua assists saja dalam 30 pertandingan Serie A Liga Italia 2018-2019. Walaupun terasingkan, ia masih memiliki satu tujuan mutlak yakni menetap di Turin dan habiskan waktu di Juventus.
Kesempatan Emas
Pada gelaran Serie A Liga Italia 2019-2020 pun menjadi saksi akan kebangkitan bintang La Albiceleste ini yang kian bersinar kalahkan reputasi Ronaldo. Hal ini dimulai dengan penggantian pelatih dari Massimiliano Allegri ke Maurizio Sarri.
Sarri mulai mengubah citra Dybala sebagai pemain bayangan ketika Ronaldo kian tunjukkan penampilan menurun setelah usianya yang sudah berkepala tiga. Pemain ikonik bernomor punggung tujuh itu sudah berusia 36 tahun saat ini.
Dalam beberapa pertandingan Serie A Liga Italia, Ronaldo kedapatan tak punya kecepatan selayaknya dulu dan memiliki kecenderungan kurang tajam. Dybala pun memilai buktikan posisinya sebagai pemain utama lewat celah itu.
Perlahan tapi pasti bintang bernomor punggung 10 ini mampu jadi pemain wajib skema dari Sarri. Benar saja hasrat dirinya yang besar untuk bertahan di Juventus pun ditunjukkan lewat performa apik setelah penangguhan Serie A Liga Italia dicabut.
Dybala kian menggila terbukti dalam total 13 gol Juventus ia setidaknya sudah menyumbang empat gol lewat aksi apik di lapangan. Melalui formasi 4-3-3, sepak terjangnya sulit untuk dihentikan sehingga selalu bisa hancurkan lawan.
1. Suksesor Ronaldo
Paulo Dybala dipercaya jadi penerus Cristiano Ronaldo di Juventus.
Setelah kepiawaiannya bermain bola dan potensi yang tak ada matinya, Dybala lansung dipercaya sebagai penerus dari Cristiano Ronaldo yang hanya memiliki sisa kontrak hingga 2022 mendatang bersama Bianconeri.
Mengingat usia tak lagi muda, Ronaldo memang tak bisa selamanya bisa berada di lapangan seperti sedia kala. Terbukti dengan pencapaiannya meraih total 31 gol sepanjang kompetisi kasta atas Italia musim ini.
Alih-alih mencetak lewat cara mengelabui lawan dan manuver gesit satu lawan satu dengan kiper klub rival, Ronaldo lebih banyak mencetak gol sebagai eksekutor penalti. Entah karena memang dipercaya seabagai algojo titik putih saja, peran sertanya nampak mulai terganti oleh Dybala.
Tak heran Juventus yang awalnya mau menjual striker berusia 26 tahun itu mulai melayangkan kontrak baru agar ia menjadi pengganti Ronaldo. Tidak main-main kini gaji yang didapatkannya bahkan mencapai 9,1 juta poundsterling (Rp171 miliar) per-tahun.
Keberhasilan sosok Dybala menjadir pewaris posisi Ronaldo sendiri cenderung cukup unik terjadi di kubu Juventus. Pasalnya mereka berdua belakangan ini kerap berada dalam satu lapangan yang sama hingga akhirnya klub sukses meraih Scudetto untuk kali kesembilan secara beruntun.
Fabio Paratici selaku ketua pengembangan sepak bola Juventus pun memberikan kesan akan masa depan Dybala yang memang bakal cerah selama berada di Turin. Mengingat ia bakal menjadi senjata utama, klub mulai membuat kondisi nyaman bagi pemain itu.
"Kami melakukan pembicaraan secara terus menerus dengan pelatih dan para pemain. Bisa ditarik kesimpulan jika dia (Dybala) adalah pemain yang sangat penting sehingga kami akan membuat investasi jangka panjang dengan selama dia mau menetap," ucap Paratici.
"Kami memang selalu percaya dan itulah alasan mengapa nomor punggung 10 ada padanya yang menjadi sarat simbol penting. Selalu ada kepercayaan dengan Paulo dan kami yakin masa depannya bersama Juve," tambahnya lagi.
Seragam nomor 10 sendiri dipercayakan bagi Dybala setelah sebelumnya digunakan oleh Alessandro Del Piero dan Paul Pogba yang sudah tinggalkan Turin. Mengingat Ronaldo berpotensi bakal hengkang, ada kemungkinan pula posisinya akan diisi oleh striker asal Argentina ini kelak di Juventus.