JACKPOT89.INFO - Lionel Messi bisa pindah ke Manchester City atau bergabung dengan Cristiano Ronaldo di Juventus jika benar pergi dari Barcelona.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan berakhir ada Juni 2021, dan sang pemain memberi sinyal tak akan memperpanjang masa tugasnya.
Laporan dari media yang berbasis di Madrid, El Pais, menyebutkan bahwa Messi menghentikan negosiasi kontrak barunya di Barcelona.
Keputusan sang megabintang itu didasari oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah persaingan juara dengan Real Madrid.
Cadena Ser melaporkan, Messi muak dengan Barcelona setelah mereka tegusur oleh Real Madrid dari puncak klasemen Liga Spanyol.
Selain itu, faktor pelatih juga berpengaruh. Messi disebut sudah tidak nyaman lagi bermain di bawah arahan pelatih Quique Setien.
Jika benar hengkang dari Barcelona, Messi dinilai masih layak bermain di level tertinggi, meskipun usianya tak muda lagi.
Mantan bintang Barcelona Rivaldo menyebutkan bahwa Messi memiliki dua pilihan untuk melanjutkan kariernya.
Pertama, La Pulga - julukan Messi - bisa pergi ke Manchester City.
“Ketika kontrak Messi berakhir, dia akan berusia 34, tetapi dengan kelasnya saya pikir dia masih bisa dengan mudah bermain di Liga Inggris," kata Rivaldo, seperti dilansir dari Goal, Sabtu (4/7/2020).
"Dia memiliki hak untuk pindah dan saya pikir Messi bisa bersatu kembali dengan Pep Guardiola di Manchester City," imbuhnya.
Messi dan Guardiola pernah bekerja sama di Barca medio 2008-2014. Kombinasi keduanya menuai 14 trofi bergengsi, termasuk dua Liga Champions (2009 dan 2011).
Opsi kedua, Messi bisa hijrah ke Serie A - kasta teratas Liga Italia.
Bukan untuk bersaing dengan Cristiano Ronaldo lagi. Rivaldo malah menyebut Messi bisa berduet dengan Ronaldo di Juventus.
"Dengan semua spekulasi ini, saya percaya bahwa beberapa agen sudah bermimpi tentang duet Messi-Ronaldo di Juventus," ucap Rivaldo.
“Akan menjadi bersejarah untuk melihat keduanya bermain bersama dan saya yakin banyak sponsor Juve akan senang membantu secara finansial, jadi, hal itu bisa saja terjadi," tutur pemain yang membawa timnas Brasil juara Piala Dunia 2002 itu.