Tottenham Bantai MU, Jose Mourinho Sindir Setan Merah yang Sering Diuntungkan VAR


JACKPOT89.INFO  
- Manajer Tottenham, Jose Mourinho menyebut bahwa Manchester United tak bisa memprotes keputusan VAR karena sudah seringkali diuntungkan olehnya.

Komentar Mourinho ini muncul setelah terjadi kontroversi dalam laga pekan keempat Premier League antara Manchester United versus Tottenham di Old Trafford, Minggu (4/10/2020).

Dalam laga ini, wasit memberi kartu merah terhadap Anthony Martial karena dianggap menampar wajah Erik Lamela. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa Lamela lebih dulu memprovokasi Martial.

Pada akhirnya, wasit Anthony Taylor hanya mengeluarkan kartu merah untuk Martial, dan Lamela lolos dari hukuman.

Komentar Mourinho

Mourinho pun tak mau berkomentar banyak terhadap insiden ini. Namun, pria asal Portugal itu menyebut bahwa United tak bisa protes akan keputusan VAR.

"Saya tidak menontonnya. Mungkin nanti saya akan melakukannya. Jika seseorang bisa menangis tentang keputusan VAR, itu adalah Tottenham dan jika seseorang tidak bisa menangis tentang VAR, itu pasti Manchester United," ujar Mourinho kepada Sky Sports.

"Saya tidak tahu, satu-satunya hal yang saya tahu adalah kami bermain sangat baik. Saya memberi tahu para pemain saya bahwa hasil yang bagus di sini adalah menang dan kami melakukan itu," tambahnya.

Kemenangan Bersejarah

Mourinho melontarkan pujian setinggi langit terhadap anak asuhnya yang tampil sangat baik untuk meraih kemenangan bersejarah bagi Spurs.

"Manchester United tidak banyak kalah, [dan] kalah dengan kebobolan enam gol tentu saja tidak setiap hari terjadi. [Ini] kemenangan bersejarah tetapi pada akhirnya [itu] tiga poin dan tiga poin yang sangat penting karena kami kehilangan lima poin di kandang," tutur Mourinho.

"Kami mempersiapkan diri kami dengan sangat baik secara taktik dan juga psikologis, tim sudah siap. Begitu siap sehingga penalti di menit pertama dan tertinggal 1-0 sama sekali tidak mempengaruhi tim," lanjutnya.

"Beberapa orang dapat mengatakan Anda bermain melawan 10 orang untuk waktu yang lama, tetapi bagi saya benar juga bahwa ketika 11 lawan 11 kami bermain sangat baik, kami menciptakan banyak masalah, kami menang 2-1 dan mereka tidak bisa menemukan solusi untuk mengendalikan kami," tandasnya.