JACKPOT89.INFO - Juventus harus mengakui ketangguhan Fiorentina di laga Liga Italia 2020/21, Rabu (23/12) dini hari WIB. Bianconeri dipermalukan 0-3 oleh La Viola di Allianz Stadium.
Akhirnya, Fiorentina bisa kembali menang atas Juventus. Terakhir kali tim asal Florence itu bisa membekuk 'Raksasa Turin' adalah pada 15 Januari 2017 di Artemio Franchi.
Kekalahan ini mengakibatkan Juventus gagal menempel AC Milan yang berada di puncak klasemen sementara Liga Italia musim ini. Armada Andrea Pirlo yang bertengger di peringkat 4 kini berselisih 7 poin dengan Rossoneri di puncak.
Lantas, siapa saja pemain yang layak disebut sebagai biang kerok kekalahan Juventus dari Fiorentina di Liga Italia ini? Simak di stori ini, data-data diambil dari WhoScored.
1) Juan Cuadrado
Juan Cuadrado adalah awal dari kesialan Juventus dalam laga ini. Pemain sayap asal Kolombia ini terkena kartu merah di menit 18, saat Fiorentina sudah unggul 1-0.
Situasinya, Cuadrado mencoba untuk melakukan penetrasi dari sisi kanan penyerangan Juventus, coba menusuk ke dalam kotak penalti lewat dribel bolanya. Dalam prosesnya, ia kehilangan bola dan Gaetano Castrovilli coba merebutnya.
Cuadrado lantas melancarkan tekel keras yang mengenai kaki Castrovilli. Wasit awalnya cuma mengganjarnya dengan kartu kuning, tetapi lalu dikoreksi menjadi kartu merah usai meninjau VAR. Juventus tinggal ber-10 hingga akhir laga.
2) Alex Sandro
Maksudnya Alex Sandro ini mungkin baik pada awalnya. Akan tetapi, akhirnya menjadi petaka. Niatnya menghalau umpan Cristiano Biraghi kepada Christian Kouame, bek asal Brasil itu malah membelokkan bola ke gawang sendiri.
Sebenarnya, performanya tak mengecewakan amat. Sandro tercatat melakukan satu dribel sukses, memenangi tiga duel udara, dan melepas dua tekel sukses. Akurasi umpannya mencapai 93%.
3) Leonardo Bonucci
Leonardo Bonucci tak sigap mengantisipasi gol pertama dan ketiga Fiorentina. Bermain sebagai bek tengah, ia gagal menghalau umpan yang dikonversi jadi gol oleh Dusan Vlahovic dan Martin Caceres.
Tercatat, bola berhasil sekali direbut dari kakinya. Satu-satunya hal yang paling layak dipuji darinya di laga ini adalah empat kali memenangi duel udara.