Ini Alasan Mauricio Pochettino Akan Ingin Latih MU


jackpot89.info - Gary Neville memberi perkiraan siapakah yang patut jadi pelatih Manchester United yang baru. Ia percaya Mauricio Pochettino siap menggantikan Setan Merah.

Manchester United barusan pisah dengan Ole Gunnar Solskjaer. Pria dari Norwegia itu dikeluarkan dari bangku pelatih sesudah Setan Merah menelan kekalahannya dengan Watford.

Michael Carrick telah dipilih untuk menggarap Setan Merah beberapa waktu sesudah Solksjaer dikeluarkan. Di saat bertepatan, MU masih berusaha untuk cari manager interim sampai akhir musim kedepan.

Saat ini lebih banyak isu yang tersebar berkaitan siapa manager baru MU selanjutnya. Salah satunya nama yang ramai dikabarkan dalam beberapa minggu paling akhir ialah Mauricio Pochettino.


Pochettino Siap Latih MU

Pochettino sekarang ini masih terjalin kontrak dengan PSG. Tetapi, Neville yakin jika pria dari Argentina itu siap ambil penawaran untuk latih MU.

"Saya berpikir Mauricio Pochettino walau ia tak pernah menjelaskannya akan pergi (dari PSG) untuk tiba ke Man Utd dengan kontrak 5 tahun esok," kata Gary Neville ke Sky Sports.


Project MU Lebih Pas untuk Pochettino

Neville menjelaskan project di Manchester United lebih pas untuk Pochettino. Karena, Pochettino tidak punyai tuntutan untuk memenangi Liga Champions seperti pada PSG.

"Ia akan menyaksikan beberapa pemain, ia akan menyaksikan club dan ia akan mengetahui jika ia kemungkinan dapat capai lebih dari yang ia harapkan di Man Utd dalam soal sebuah project," sambungnya.

"Di PSG, Anda dipandang musim untuk musim. Anda harus memenangi Liga Champions atau Anda tersisih, type mode semacam itu. Saya tidak berpikiran itu pas untuk Pochettino.

"Saya berpikir ia betul-betul akan tiba ke Man Utd dengan kontrak 5 tahun, dengan support ada berada di belakangnya."


Harus Bersabar

Sekarang ini memanglah tidak beberapa pilihan yang ada menjadi alternatif Solskjaer di Manchester United. Karenanya, Neville yakini jika Setan Merah kemungkinan perlu menanti sampai musim usai saat sebelum menunjuk manager baru.

"Sudah pasti mereka harus menanti," tutur Neville.

"Tidak ada seorang juga yang ada dalam tiga atau empat pekan terakhir saat ini capai pucuk yang dapat Anda beri kontrak tiga 1/2 tahun.

"Mereka harus pastikan mereka memperoleh manager selanjutnya secara benar, bila itu memiliki arti bersabar sepanjang 6 bulan untuk menanti manager ada diakhir musim."