jackpot89.info - Tahun 2021 akan selekasnya ganti jadi tahun baru 2022.
Perayaan tahun baru ini kali masih diliputi situasi wabah Covid-19 yang belum berakhir.
Warga disarankan tidak untuk melangsungkan perayaan tahun baru yang bisa memunculkan keramaian dan memacu penyebaran virus corona.
Beberapa wilayah juga sudah keluarkan larangan perayaan tahun baru 2022 karena masih juga dalam situasi wabah.
Untuk Anda yang rayakan tahun baru di dalam rumah saja, deretan Twibbon ini bisa dipakai untuk meramaikan keceriaan penggantian tahun baru 2022.
Twibbon tahun baru 2022
Berikut kelompok Twibbon tahun baru 2022 digabungkan dari Twibbonize.com:
- https://twb.nz/tahunbaru2o22
- https://twb.nz/tahunbaru2022frame
- https://twb.nz/ager2022
- https://twb.nz/tahunbaru22
- https://twb.nz/selamattahunbaru2022th
- https://twb.nz/newyear05
- https://twb.nz/taunbaru2022
- https://twb.nz/newyear004
- https://twb.nz/tahun-baru-2022-12
- https://twb.nz/tahunbaru2022e
Langkah memasangkan twibbon
- Membuka link di atas
- Click pilihan choose foto/tentukan photo untuk tentukan photo yang mana akan dipakai pada template Twibbon.
- Anda bisa sesuaikan ukuran dan status photo dengan geser atau zoom in/out photo pada tempat yang ada di Twibbon.
- Sesudah photo telah cocok, click crop, lalu click unduh/ambil photo untuk mengambil Twibbon tadi telah di-edit.
- Photo yang telah didownload dapat dipampang pada basis sosial media seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan Line.
Kenapa tahun baru diawali 1 Januari?
Dikabarkan , Rabu (29/12/2021) ide memakai hari awal Januari untuk mengidentifikasi awalnya tahun baru telah ada semenjak jaman Julius Caesar, lima dasawarsa saat sebelum kelahiran Yesus.
Banyak kalender yang telah ada saat sebelum Caesar membuat kalender Julian pada 46 saat sebelum masehi (SM).
Namun, kalender Julian jadi kalender pertama kali yang dengan cara resmi mengidentifikasi 1 Januari sebagai awalnya tahun baru.
Tanggal itu ialah hari di mana ke-2 konsul, petinggi politik dipilih paling tinggi di Roma, mulai memegang untuk periode kedudukan mereka sepanjang satu tahun.
Pembaruan mekanisme penanggalan
Argumen Caesar membuat kalender Julian untuk membenahi mekanisme penanggalan yang awalnya dipakai Romawi.
Dikenalkan sekitaran era ke-7 SM, kalender Romawi usaha ikuti transisi Bulan tapi sering tidak sesuai musim dan harus direvisi.
Disamping itu, lembaga di Romawi yang bekerja memantau kalender, kerap salah gunakan kuasanya dengan menambah hari untuk perpanjang periode kedudukan politik.
Dalam membuat kalender anyarnya, Caesar minta kontribusi Sosigenes, seorang astronom Aleksandria, yang merekomendasikan untuk hilangkan transisi Bulan seutuhnya dan ikuti tahun matahari, seperti yang sudah dilakukan orang Mesir.
Tahun dihitung jadi 365 dan 1/4 hari, dan Caesar menambah 67 hari di tahun 46 SM, hingga membuat tahun 45 SM diawali pada 1 Januari, tidak pada Maret.
Caesar putuskan jika tiap 4 tahun sekali, sehari dipertambah ke Februari, hingga secara teoritis jaga kalendernya supaya tidak ketinggal jaman.
Tidak lama sesudah Caesar dibunuh di tahun 44 SM, Mark Anthony mengganti nama bulan Quintilis jadi Julius (Juli) untuk menghargainya.
Selanjutnya, bulan Sextilis ditukar namanya jadi Augustus (Agustus) menurut substitusinya.
Tahun baru sempat ganti
Dengan makin meluasnya wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi, pemakaian kalender Julian menebar.
Tetapi, sesudah jatuhnya Roma pada era kelima M, banyak negara Kristen mengganti kalender hingga lebih menggambarkan agama mereka.
Sesudah keruntuhan Romawi, tanggal 25 Maret (Hari Raya Berita Gembira) dan 25 Desember (Natal) jadi Hari Tahun Baru yang biasa.
Terakhir, mulai diakui jika kalender Julian membutuhkan peralihan tambahan karena ada kekeliruan penghitungan berkenaan tahun kabisat.
Dampak kumulatif dari kekeliruan ini sepanjang beberapa era mengakibatkan beragam kejadian terjadi pada musim yang keliru.
Hal itu memunculkan permasalahan saat tentukan tanggal Paskah.
Paus Gregorius XIII selanjutnya mengenalkan koreksi kalender Julian pada 1582, yang dikatakan sebagai kalender Gregorian.
Selainnya pecahkan permasalahan dengan tahun kabisat, kalender Gregorian kembalikan 1 Januari sebagai awalnya Tahun Baru.
Italia, Perancis, dan Spanyol terhitung antara beberapa negara yang selekasnya terima kalender terkini itu.
Tetapi, beberapa negara Protestan dan Ortodoks cukup lamban dalam memungutnya.
Inggris Raya dan koloninya di Amerika tidak mulai ikuti kalender Gregorian sampai 1752.
Sebelumnya mereka rayakan Hari Tahun Baru pada 25 Maret.
1 Januari diterima sebagai tahun baru
Seiring berjalannya waktu, beberapa negara non-Kristen mulai memakai kalender Gregorian.
China mulai mengaplikasikan kalender Gregorian pada 1912, dan jadi contoh penting, karena masih rayakan Tahun Baru China menurut kalender lunar.
Bahkan juga, banyak negara yang ikuti kalender Gregorian mempunyai kalender tradisionil atau keagamaan yang lain.
Ada juga beberapa negara yang tak pernah adopsi kalender Gregorian dan dengan begitu mengawali tahun di tanggal selainnya 1 Januari.
Ethiopia, misalkan, rayakan Tahun Anyarnya (dikenali sebagai Enkutatash) pada September.