Alasan Pioli Memandang AC Milan Lebih Pantas "Scudetto" daripada Inter

jackpot89.info - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, berasumsi jika teamnya lebih pantas jadi juara Serie A 2021-2022 daripada si juara bertahan sekalian pesaing berat mereka, Inter.

AC Milan pastikan gelar Liga Italia dengan kemenangan 3-0 di Stadion Mapei, kandang Sassuolo.

Tambahan tiga point membuat Inter Milan, yang tetap mengikuti Rossoneri sampai hari akhir musim, tidak bisa memburu walaupun mereka menang juga 3-0 atas Sampdoria.

Inter Milan mendatangkan rintangan hebat untuk kesempatan scudetto Milan.

Inter cuma kalah sekali di Liga Italia semenjak akhir Februari. Lautaro Martinez dkk menang delapan dari 9 pertandingan paling akhir di Serie A.

Namun, Milan dapat melalui halangan itu secara impresif dengan menang di enam pertandingan paling akhir secara berturut-turut dan cuma kecolongan 2 gol dari 11 laga ke arah musim akhir.

AC Milan paling akhir alami kekalahan di Serie A pada 17 Januari saat berserah 1-2 di kandang melawan Spezia.

Rossoneri juga memiliki hak ambil gelar Serie A pertama merkea semenjak 2010-20211. Ini sekaligus juga gelar pertama Pioli sebagai pelatih.

Sehabis pertandingan, dia jawab pertanyaan mengapa teamnya lebih pantas jadi juara daripada Inter.

"Kami lebih stabil. Bila Anda sampai ke tahapan ini, hal itu memiliki arti Anda sudah memiliki kontinuitas," papar Pioli ke DAZN.

"Saya tidak sukai mengulas ini, tapi saya berpikir kami paling akhir kalah saat hadapi Spezia di mana kami tidak semestinya roboh."

"Mentalitas dan identitas pemain betul-betul hebat. Mereka tidak pernah berserah dan benar-benar fenomenal."

"Semua tidak pernah kekurangan irama atau intensif, terhitung mereka yang jarang-jarang bermain."

"Kami pantas memenangkan ini karena kami tidak pernah berserah serta lebih stabil," lanjut pelatih berkepala plontos itu.

"Kami memenangkan beberapa laga kunci, saya punyai team kuat dengan 2 direktur hebat. Semua sisi harus sudah memberi yang terbaik bila Anda capai tingkat ini."

"Staff saya dan saya suka bekerja dengan beberapa pemain ini, kami mempersiapkan tiap aksinya, berusaha cari jalan keluar terbaik."

Tidak itu saja, Pioli memuji ke ke-2 direktur club, Paolo Maldini dan Frederic Massara, atas kontributor mereka dalam membuat team sepanjang beberapa musim paling akhir.

"Beberapa direktur sudah membuat tim juara dari kombinasi beberapa pemain berumur muda dan eksper," katanya.

"Kami sudah membuat mentalitas juara. Kami bermain berani, khususnya secara bertahan. Ini jadi penghargaan untuk kami karena team tidak kecolongan di beberapa pertandingan."

"Gagasan saya ialah meningkatkan beberapa pemain yang saya punyai, tapi hal tersebut akan susah tanpa bakat."

"Club sanggup datangkan beberapa pemain berbakat yang datangkan hasil. Selamat untuk semua. "