jackpot89.info - Carlo Ancelotti akui tidak takut saat dianya dilempar tinggi ke udara dalam acara pesta perayaan titel juara Liga Spanyol Real Madrid.
Real Madrid pastikan diri sebagai juara LaLiga, persaingan kelas paling atas Liga Spanyol, musim 2021-2022 selesai melindas Espanyol 4-0 di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022).
Beberapa gol kemenangan Real Madrid atas Espanyol dicetak oleh Rodrygo (33', 43'), Marco Asensio (55'), dan Karim Benzema (81').
Acara pesta juara Liga Spanyol juga tergelar di Santiago Bernabeu. Personil Real Madrid demikian semangat rayakan gelar jawara LaLiga ke-35 di sejauh riwayat club.
Selebrasi juara Real Madrid diwarnai dengan ritus "el manteo". Dengan bahasa Spanyol, kata el manteo digunakan untuk menerangkan selebrasi melemparkan orang ke udara.
Karim Benzema dkk lakukan itu ke si pelatih Carlo Ancelotti, yang barusan mencatat rekor sebagai peracik strategi pertama kali yang sukses juara di lima liga hebat Eropa.
Ancelotti yang telah berumur baya, tepatnya 62 tahun dilempar tinggi-tinggi ke udara oleh anak asuhannya di Real Madrid.
Apa Ancelotti takut saat dilempar ke atas oleh Benzema dkk? Jawaban Ancelotti malah sebaliknya.
Bahkan juga, Ancelotti akui suka nikmati "langit" Bernabeu.
"Saya takut dengan selebrasi el manteo? Tidak, saya benar-benar menyenanginya. Saya ngomong ke Marcelo ‘lagi, lagi'," tutur Ancelotti ke Movistar, menceritakan permohonannya ke Marcelo si kapten team.
Ini sebagai pengalaman pertama Ancelotti diangkat ke udara selesai memenangkan LaLiga.
Pada masa pertama latih Real Madrid pada 2013-2015, pelatih yang dekat dipanggil Carletto itu tidak berhasil menyembahkan gelar Liga Spanyol.
Prestasi paling tingginya bersama Real Madrid saat itu dengan mengantar team ke perolehan la decima, alias gelar kesepuluh Liga Champions.