Apa Itu UEFA Europa Conference League?

jackpot89.info - UEFA Europa Konferensi League atau Liga Pertemuan Eropa 2021-2022 sudah masuk partai pucuk. AS Roma dan Feyenoord ialah finalis Liga Pertemuan Eropa edisi pertama.

AS Roma sukses meluncur ke partai pucuk Konferensi League sesudah unggul agregat 2-1 atas Leicester City susul hasil seimbang pada putaran pertama.

Dalam pada itu, Feyenoord maju ke partai final Liga Pertemuan Eropa edisi pertama karena unggul agregat 3-2 atas Olympique Marseille, susul hasil seimbang pada putaran kedua.

Adapun partai final edisi pertama UEFA Europa Konferensi League akan digelar pada 24 Mei 2022 di Stadion National Tempat (Tempat Kombetare), Tirana, Albania.

Sebagai persaingan tingkat ke-3 , team juara UECL akan tampil di Liga Europa musim selanjutnya dengan catatan mereka gagal lolos ke Liga Champions lewat lajur liga lokal.

???? The first-ever #UECLfinal is set!

Roma ???? Feyenoord #UECL pic.twitter.com/g8eCYUI9Ve

Diambil dari situs sah UEFA, UECL atau Liga Pertemuan Eropa ialah persaingan kelas ke-3 Eropa, yang kelasnya di bawah Liga Champions dan Liga Europa.

Persaingan ini intinya untuk team-team yang bisa lolos lewat lajur liga lokal, walau di sejumlah liga dapat masukkan teamnya lewat juara piala lokal.

Kompetisi ini sebetulnya telah dikomunikasikan UEFA semenjak 2015 lalu. Selanjutnya kuat pada 2018. Pada tahun yang serupa UEFA memilih untuk melangsungkan persaingan itu di tahun 2021 ini.

Awalannya, nama sementara untuk persaingan kelas ke-3 ini ialah Europa League 2 (UEL 2).

Selanjutnya pada 24 September 2019, UEFA umumkan nama resminya yakni UEFA Europa Konferensi League dan akan diawali pada musim 2021-2022.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menerangkan tujuan dari pembangunan persaingan baru ini supaya buka ruangan ke semakin banyak club untuk berperan serta.

"Persaingan club UEFA yang baru membuat persaingan club UEFA lebih inklusif dibanding awalnya. Bakal ada semakin banyak laga agar semakin banyak club, dengan semakin banyak federasi yang terwakili di set group." tutur Ceferin dari situs UEFA.

Kehadiran persaingan UECL ini sudah pasti jadi udara segar untuk tim-tim yang sejauh ini sulit tembus Liga Champions dan Liga Europa.

Team-team yang berperingkat lebih rendah diharap dapat rasakan atmosfer persaingan tingkat Eropa.

Ini sudah pasti jadi jalan untuk mereka untuk naik tingkat. Walaupun UECL tidak ubahnya persaingan kelas ke-3 sesudah Liga Champions dan Liga Europa, UECL memungkinkannya semakin banyak laga agar semakin banyak club dan semakin banyak federasi.

UECL akan dituruti oleh 184 team dari set kwalifikasi.

Peserta yang dapat ikuti kwalifikasi Liga Pertemuan Eropa diambil dari klassemen akhir liga dan juara piala lokal.

Disamping itu, UEFA sudah membagikan porsi peserta UECL berdasar rangking koefisien satu negara, dapat dijangkau di sini.

Kwalifikasi itu akan memfilter 22 team, lalu dipadukan dengan 10 team yang luruh pada set play-off Liga Europa. Hasilnya, babak group UECL akan dituruti oleh 32 team.