JACKPOT89.INFO - Mantan kiper Newcastle United Shaka Hislop mengkritik Gareth Bale yang memilih bertahan di Santiago Bernabeu meski tidak menjadi pilihan utama Zinedine Zidane. Gaji tinggi yang diberikan Real Madrid diyakini sebagai alasan dari sikap Bale tersebut.
Agen Bale, Jonathan Barnett sebelumnya membantah kliennya bakal kembali ke Tottenham Hotspur setelah Madrid memberikan ptongan harga. Los Blancos bersedia melepaskan Bale dengan mahar 80 juta euro dan disambut semringah Spurs.
"Barnett sering sekali muncul di media dan saya mengamati ucapannya. Kesimpulannya gareth Bale tidak mau pergi," kata Hislop dikutip ESPN FC.
"Entah apa alasan Barnett selalu berada di barisan terdepan melindungi kliennya. Namun, setiap alasannya menjadi penyebab Bale tidak mau pergi di luar nalar saya sebagai pesepak bola," ungkapnya.
Menurutnya, setiap pesepak bola tentu menginginkan jadi pilihan utama. Jadi, kata dia, ketika Zidane memastikan tidak memberikannya tempat lantas mengapa Bale ngotot bertahan.
Sebagai informasi, Bale sempat disebut akan melakukan apapun agar tetap bertahan bersama Si Putih. Kecuali, ada klub yang mampu mempekerjakannya sesuai dengan tuntutan gaji yang diminta. Jika nihil, Bale lebih memilih berada di Madrid walaupun hanya bermain golf tetapi dapat hidup mewah dengan gaji yang diterimanya.
"Situasi tersebut bertolak belakang dengan segala hal yang saya ketahui soal pemain (sepak bola). Bale memilih hanya ingin duduk di bangku cadangan dan mendapatkan gaji besar tanpa kesempatan besar bermain sepak bola. Itu jelas berlawanan dengan apa yang seharusnya dilakukan," ungkapnya.