Terungkap, Alasan Neymar Ingin Hengkang dari PSG

JACKPOT89.INFO -  Drama transfer Neymar Jr dari PSG tampaknya belum akan usai. Media Spanyol Mundo Deportivo menyebutkan bahwa penyerang asal Brasil itu terus memaksa untuk hengkang karena tak lagi kerasan di klub asal Paris tersebut.

Mundo Deportivo menyebutkan bahwa alasan utama Neymar hengkang adalah karena dia merasa kalah pamor dari penyerang PSG lainnya, Kylian Mbappe. Penyerang muda asal Prancis tersebut memang menjadi idola suporter setelah Neymar absen nyaris semusim karena cedera.
Mbappe mencuri perhatian suporter setelah berhasil mencetak 33 gol musim lalu untuk membawa PSG menjuarai Liga Prancis. Dia juga sempat menjadi pesaing utama Lionel Messi dalam memperebutkan trofi Sepatu Emas Eropa 2019 sebagai penyerang tersubur di Benua Biru.
Catatan Mbappe itu jelas lebih baik ketimbang yang dimiliki Neymar. Dua musim di PSG, capaian terbaik Neymar adalah mencetak 19 gol dua musim lalu. Musim lalu dia hanya mampu mencetak 15 gol setelah lebih banyak berkutat dengan cedera.
Neymar tak terima jika berada di bawah bayang-bayang Mbappe yang lebih muda darinya. Dia menilai kondisi itu lebih buruk ketimbang saat dia hanya menjadi pemain kedua di bawah bayang-bayang Lionel Messi ketika masih berada di Barcelona.
Kondisi itu juga jauh diluar bayang-bayangnya ketika memutuskan bergabung dengan PSG pada 2017 lalu. Saat itu dia menyatakan bahwa keputusannya hengkang dari Barcelona karena dia ingin keluar dari bayang-bayang Lionel Messi dan menjadi pemain nomor satu di sebuah klub.
Hal itulah yang membuat dia disebut sempat menjalin kesepakatan kembali dengan La Blaugrana. Dia bahkan rela gajinya dipotong jika kembali ke Barcelona.
Namun Barcelona hingga saat ini tampak belum memulai langkah untuk memulangkan si pemain. Pasalnya PSG mematok harga sangat tinggi untuk pemain termahal di dunia tersebut.

Direktur Olahraga PSG, Leonardo, sempat menyatakan siap melepas Neymar jika ada klub yang berani menebus klausa pemutusan kontraknya sebesar 300 juta euro. Nilai itu jauh lebih tinggi dari ketika mereka memboyongnya sebesar 222 juta euro.