Rumor Masa Depan Zinedine Zidane di Real Madrid Mulai Terjawab

JACKPOT89.INFO - Zinedine Zidane memberikan jawaban terkait masa depannya di Real Madrid usai membawa Los Blancos, julukan Real Madrid, mejuarai Liga Spanyol.
Zinedine Zidane baru saja menghadirkan trofi LaLiga bagi Real Madrid pada musim ini.
Raihan trofi Liga Spanyol tersebut terasa spektakuler lantaran Real Madrid sempat diragukan mampu meraih gelar juara.
Bagaimana tidak, pada awal musim ini El Real tertinggal jauh dari Barcelona sebagai pesaing terdekat.
Namun, Zidane membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang mampu meraih gelar juara Liga Champions 3 kali berturut-turut lewat persembahan trofi ke-34 untuk Los Blancos.
Meski begitu, masa depan pelatih 48 tahun itu sempat menjadi perbincangan.
Hal ini tersirat dari ucapannya kepada media usai mengantarkan El Real menjadi juara.
Ketika memberi pernyataan kepada media, Zidane melontarkan ucapan yang memberi sinyal kepindahannya dari Santiago Bernabeu.
"Saya tidak merasa spesial. Saya merasa beruntung barada di Real Madrid," kata Zidane seperti BolaSport kutip dari Marca.
"Saya terus fokus hari demi hari karena suatu hari nanti segala hal ini akan berakhir, seperti yang pernah terjadi dulu. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Saya masih terikat kontrak."
"Namun, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepak bola, situasinya bisa berubah dari hari ke hari dan tidak ada yang tahu masa depan bakal seperti apa," ujar pelatih asal Perancis itu.
Namun, rumor tersebut terbantahkan dalam sebuah diskusi pada akhir musim antara presiden klub, Florentino Perez, dan Zidane.
Menurut sumber yang sama, dalam diskusi itu kesepakatan tercapai antara keduanya yang menyebut Zidane tetap menjadi pelatih utama El Real setelah musim panas 2020.
"Zidane adalah berkah bagi Real Madrid," kata Florentino Perez seusai timnya mengangkat trofi pada minggu lalu.
Zidane masih terikat kontrak selama dua tahun di Santiago Bernabeu. Artinya, posisi mantan playmaker Real Madrid ini masih sangat aman.
Dengan demikian, Zidane dapat melihat ke depan untuk menyusun skuad timnya menghadapi musim 2020-2021.
Zidane masih berpeluang menambah trofi bagi Real Madrid. Sebab, klub ibu kota Spanyol ini sedang berkompetisi di Liga Champions.
Namun, peluang mereka agak sulit karena mengalami kekalahan pada leg pertama babak 16 besar. 
Ketika menjamu Manchester City pada 26 Februari 2020, Los Blancos kalah 1-2.
Ini membuat Zidane harus memikirkan strategi jitu untuk membalikkan keadaan ketika tandang ke markas klub besutan Pep Guardiola tersebut pada 8 Agustus nanti.