Terlebih, chairman Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, memastikan Thiago Alcantara akan hengkang dari Bayern Munchen. Thiago bahkan menolak kontrak baru untuk tetap di Allianz Arena, dan dilaporkan telah memasang pengumuman rumahnya dijual di Jerman.
"Sebenarnya, percakapan (direktur olahraga) Hasan Salihamidzic dengan dia selalu sangat produktif. Dan pada titik tertentu sebenarnya tampak (bahwa kesepakatan kontrak akan tercapai)," ujar Rummenigge.
"Tetapi kemudian, Thiago memberi tahu Hasan jika dia ingin melakukan sesuatu yang baru, dan memang seperti itu. Kami harus menerima keputusan Thiago," lanjutnya.
"Kami memiliki kontrak yang masih berlaku selama satu tahun dan jika dia setuju dengan klub mana pun, dan klub itu harus membayar transfer dengan jumlah tertentu," jelas Karl-Heinz Rummenigge.
Di sisi lain, Jurgen Klopp adalah pengagum besar playmaker asal Spanyol tersebut. Ia memuji Thiago secara terbuka.
"Thiago Alcantara adalah pemain hebat, tetapi juga pemain Bayern Munchen. Hanya itu yang bisa dikatakan. Tidak ada yang bisa dikatakan!"
Manajer asal Jerman itu menambahkan: "Saya tidak tahu siapa yang akan bermain untuk saya tahun depan, tidak ada yang bisa dikatakan saat ini."
Andai Thiago Alcantara benar-benar hengkang menuju Liverpool, ini bukanlah kali pertama buat mereka merekrut pemain dari Bundesliga. Berikut ini Bola.com merangkum pemain yang didatangkan The Reds dari Liga Jerman sejak 2000.
Naby Keita
Liverpool menghabiskan 48 juta pounds demi menerbangkan Red Bull Salzburg pada 2018. Selama dua musim, ia tak selalu menjadi starter, namun kehadirannya menambah kedalaman skuat besutan Jurgen Klopp.
Loris Karius
Loris Karius didatangkan dari Mainz 05 pada 2016 dengan harga yang relatif murah, yakni 4,75 juta pounds, dan berhasil merebut posisi penjaga gawang utama dari Simon Mignolet.
Karena blunder yang ia lakukan pada pertandingan-pertandingan genting, manajemen Liverpool 'menyekolahkannya' ke Besiktas selama dua musim sejak 2018.
Namun demikian, Loris Karius tetap pede untuk terus berseragam Liverpool.
"Saya berada di klub terbaik, bersaing meraih gelar, dan saya selalu berada di level terbaik saat latihan. Saya sepenuhnya sadar bahwa posisi saya sedang bagus di Liverpool, saya dalam kondisi terbaik di sini," katanya kepada Transfermarkt pada Juni 2020.
Ragnar Klavan
Ragnar Klavan bertahan selama dua musim sejak 2016 dan memainkan 56 pertandingan untuk Liverpool, bukan statistik yang buruk sebenarnya.
Sayang, kehadiran Virgil van Dijk praktis membuat slot bek tengah tak kunjung didapatnya. Ia lantas bergabung dengan Cagliari demi meraih satu tempat utama.
Alexander Manninger
Mungkin banyak publik yang melupakan sosok kiper gaek ini. Pada 2016, Liverpool memutuskan untuk merekrutnya secara gratis dari Augsburg dengan durasi kontrak singkat.
Sang penjaga gawang gagal bermain satu kalipun untuk Liverpool dan pensiun pada 2017.
Joel Matip
Aman mengatakan bahwa Liverpool beruntung bisa mendapatkan tanda tangan Joel Matip secara gratis. Bek tengah ini mampu bersaing di posisi bek tengah bersama Van Dijk dan sukses menjalankan perannya dengan bagus.
Joel Matip didatangkan dari Schalke 04 setelah kontraknya habis pada 2016.
Roberto Firmino
Sejak direkrut dari Hoffenheim pada 2015, Firmino menjelma menjadi satu di antara striker terbaik di Inggris, bahkan juga Eropa. Kemampuan adaptasinya yang bagus membuat ia selalu jadi pilihan utama meski Liverpool memiliki banyak stok penyerang.
"Sering wartawan mengatakan kepada saya bahwa Firmino mandul belakangan ini, tapi buat saya tidak penting. Dia adalah penghubung di Liverpool, dia sangat penting, cuma dia yang mampu memainkan peran yang saya inginkan, beradaptasi dengan strategi saya, dia adalah pemain yang spesial," kata Klopp pada 2019.
Emre Can
Sebelum pindah menuju Juventus dan kini berseragam Borussia Dortmund, Emre Can merupakan gelandang serbabisa yang diandalkan Liverpool.
Ingat gol indahnya ke gawang Watford pada 2016/2017?
Philipp Degen
Liverpool mendatangkannya dari Borussia Dortmund pada 2008 dengan status bebas transfer. Sayang, namanya lebih sering berada di daftar pemain cedera ketimbang susunan pemain.
Tulang rusuk dan area paru-parunya rusak pada laga kompetitif pertamanya buat Liverpool. Setelah pulih, giliran metatarsalnya yang koyak.
"Itu adalah hari paling menyedihkan buat saya dan membuat saya bertanya-tanya, dosa apa yang pernah saya buat di masa lampau," kata Degen pada 2011.
Total, Degen hanya bermain sebanyak tujuh kali di Premier League. Tiga musim di Liverpool, ia kemudian dilepas pada 2011.
Markus Babbel
Markus Babbel bukan nama sembarangan. Enam musim membela Bayern Munchen, ia bergabung dengan Liverpool pada 2000 dan langsung mempersembahkan tiga trofi pada musim debutnya, bahkan turut mencetai gol pada final Piala UEFA melawan Alaves.
Nahas, jelang musim 2001/2002, ia didiagnosa mengalami sindrom Guillain-Barre dan memaksanya absen selama 15 bulan!
Setelah itu, Markus Babbel kesulitan menembus skuat utama. Liverpool lantas menjualnya ke Stuttgart pada 2004.