JAKPOT89.INFO - Jurgen Klopp hanya bisa menyesali kekalahan Liverpool dari Arsenal di ajang Community Shield 2020, Sabtu (29/8/2020) malam WIB. The Reds tampil lebih dominan dalam menciptakan peluang, tapi terlihat kesulitan menemukan celah pada pertahanan berlapis The Gunners.
Liverpool bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu ketika Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol pembuka di menit ke-12, lalu Takumi Minamino menyamakan kedudukan jadi 1-1. Laga dilanjutkan ke adu penalti dan The Gunners terbukti lebih unggul.
Terlepas dari adu untung di adu penalti, laga ini seharusnya bisa dibungkus Liverpool lebih cepat di waktu normal. The Reds mendominasi penguasaan bola, bebas menciptakan peluang.
Sayangnya mereka tidak bisa menemukan celah pada pertahanan berlapis Arsenal, yang membuktikan kembali satu kekurangan Liverpool musim lalu.
Apa kata Jurgen Klopp soal ini? Baca selengkapnya di bawah ya, Bolaneters!
Hadapi pertahanan berlapis
Klopp mengakui timnya kerepotan menghadapi tim dengan pertahanan berlapis, dan pada laga kali ini Arsenal melakukannya dengan sangat baik.
Kondisi ini sebenarnya sudah biasa dihadapi Liverpool sejak musim lalu, yakni cenderung menghadapi tim yang bermain defensif dalam pertandingan. Sayangnya Liverpool tidak selalu menemukan solusi.
"Hari ini saya kecewa. Ketika Anda bermain melawan formasi seperti ini, yang hampir setiap kali kami hadapi, tidak hanya ketika kami takluk 0-1, bahkan ketika skor 0-0 banyak tim yang bermain seperti ini [pasif-defensif]," buka Klopp di Liverpoolfc.com.
"Pada saat itu Anda harus berada di wilayah sepertiga akhir dengan kondisi segera. Terkadang Anda harus memaksakan pergerakan, menciptakan ruang gerak, umpan-umpan silang, umpan terobosan, hal-hal semacam itu."
Tidak cukup
Biasanya Liverpool tetap bisa menang karena penyelesaian akhir yang mematikan. Jadi meski tak banyak peluang, mereka tetap bisa mencetak gol dengan efisien dan memenangi laga. Kali ini, penyelesaian akhir Liverpool pun ikut buruk.
"Ritme kami untuk hal-hal itu sedikit di bawah standar. Kami tidak bisa benar-benar menciptakan peluang yang kami inginkan, tapi ada dua peluang seperti itu pada laga ini, dan pada kesempatan ketiga kami berhasil mencetak gol," lanjut Klopp.
"Melawan tim dengan kualitas seperti Arsenal, kadang kala peluang seperti itu cukup. Ketika Anda bisa menuntaskannya, peluang minim itu sudah cukup."
"Namun ketika Anda gagal menuntaskannya, jelas tidak akan cukup, dan hari ini itu tidak cukup untuk kami," tutupnya.
Butuh pemain seperti Thiago?
Komentar Klopp di atas menegaskan kembali kekurangan Liverpool yang sudah terlihat sejak musim lalu. Mereka sudah sangat kuat, tapi diyakini masih membutuhkan seorang gelandang kreatif yang bisa jadi pembeda.
Di sinilah nama Thiago Alcantara disebut. Kabarnya Liverpool sudah memulai negosiasi untuk mendapatkan gelandang kreatif Bayern Munchen tersebut.
Gosip ini sudah mencuat sejak beberapa pekan lalu, Thiago sendiri pernah memuji permainan Liverpool di bawah Klopp. Andai jadi dapatkan Thiago, bisa sekuat apa Liverpool musim depan?