JACKPOT89.INFO - Lakoni laga memalukan kontra Tottenham Hotspur di pekan empat Liga Inggris, Minggu (04/10/20) lalu, ternyata memberikan kesan kebencian mendalam bagi Bruno Fernandes terhadap Ole Gunnar Solskjaer.
Insiden ini sendiri bermula ketika pertandingan berlangsung di kandang Setan Merah sendiri, Old Trafford. Tim tuan rumah sempat bahagia menceploskan gol pembuka lewat sepakan titik putih Fernandes di menit ke-2.
Akan tetapi kegembiraan mereka berubah menjadi horor ketika Tottenham Hotspur langsung memborbardir serangan. Dimulai dari Tanguy Ndombele (4'), Son Heung-min (7' dan 37'), dan Harry Kane (30'), skor langsung berubah jadi 1-4.
Langsung tertinggal dengan margin tiga gol, kekecewaan Fernandes kian menjadi-jadi usai harus digantikan oleh Fred yang lebih condong sebagai gelandang bertahan. Melansir Daily Star, kebencian playmaker asal Portugal itu terhadap Solskjaer tertangkap jelas oleh kamera.
Ketika menuju bangku cadangan ia terlihat sedikit menggerutu dengan raut wajah murka. Cukup masuk akal, mengingat Fernandes yang punya predikat pemain terbaik beberapa bulan lalu tak berkutik apalagi menyusul Nemanja Matic juga harus digantikan Scott McTominay.
Lembeknya lini tengah justru membuat The Red Devils kian babak belur dihajar Tottenham Hotspur usai hanya bermain dengan 10 orang imbas kartu merah Anthony Martial. Sepakan Serge Aurier dan penalti Kane membuat skor berakhir 1-6 sekaligus kekalahan paling memalukan bagi MU.
Masih dalam sumber yang sama, konon kabarnya keputusan untuk menarik beberapa pemain di kondisi kalah besar itu sebagai langkah Solskjaer tak mau menunjukkan luapan kekesalan. Pasca pertandingan kabarnya pelatih asal Norwegia itu langsung marah besar di ruang ganti.
Mengingat setelah pertandingan Liga Inggris ini dilanjutkan dengan jeda internasional, Manchester United berharap kekalahan tragis tersebut bisa sedikit dilupakan oleh beberapa pemainnya. Apalagi mereka dihadapkan dengan kompetisi Liga Champions yang jauh lebih berat.
Entah kekesalan Bruno Fernandes kepada Ole Gunnar Solskjaer masih tersisa atau tidak, Manchester United wajib untuk bangkit di Liga Inggris sekali lagi. Pasalnya saat ini mereka hanya bertengger di posisi 16 klasemen dan nyaris di ambang degradasi.