Barcelona Dipermalukan PSG di Liga Champions, Koeman: Kami Ditampar Realita

 


JACKPOT89.INFO - 
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman buka suara usai timnya dibantai dan kalah telak atas Paris Saint-Germain (PSG) di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/02/21) dini hari WIB.

Barcelona selaku tuan rumah secara mengejutkan kalah dan dipermalukan oleh PSG di kandang sendiri, Camp Nou dengan skor akhir 1-4.

Sebenarnya Blaugrana sempat unggul terlebih dahulu lewat satu gol penalti Lionel Messi pada menit ke-27. Namun nyatanya keunggulan tersebut tak membawa kemenangan bagi tim raksasa LaLiga Spanyol tersebut.

Bagaimana tidak? Pertahanan Barcelona mampu diporak-porandakan PSG, yang membuat Kylian Mbappe mencetak hattrick serta satu gol dari Moise Kean.

Gempuran serangan dari PSG tentunya membuat Barcelona selaku sang tuan rumah tak bisa berkutik dan langsung dibantai di kandang mereka sendiri dengan skor 1-4.

Kekalahan ini juga membuat El Barca kembali ke babak gugur kompetisi klub elite Eropa ini untuk pertama kali sejak dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen pada perempatfinal Liga Champions musim lalu.

1. Barcelona Kalah, Ronald Koeman Buka Suara

Ronald Koeman.

Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona pun akhirnya buka suara usai timnya dipermalukan di kandang sendiri dengan menyatakan bahwa timnya ditampar realita usai kekalahan tersebut.

Selain itu Koeman juga mengaku bahwa skuat asuhannya memiliki banyak kekurangan saat berkompetisi di level tertinggi seperti Liga Champions.

“Kami ditampar kenyataan. Laga hari ini menunjukkan pada kami bahwa kami memiliki banyak kekurangan untuk menjadi time lit dalam kompetisi bergengsi sekelas Liga Champions. Skor tersebut menunjukkan betapa superiornya PSG, dan kemampuannya jauh di atas kami,” kata Ronald Koeman.

“Terlebih pada babak pertama dan saat kami unggul 1-0 kami menciptakan peluang untuk Ousmane Dembele, namun pada babak kedua kami menghadapi banyak masalah dalam pertahanan dan mereka ternyata secara fisik jauh lebih kuat ketimbang kami,"

“Mereka menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang jauh lebih lengkap dan unggul dalam banyak hal daripada kami, dan kami harus menerimanya dan mencoba untuk memperbaikinya,” jelasnya, dilansir dari laman Daily Sports.

Pelatih asal Belanda itu juga pesimistis Barcelona bisa membalikan defisit besar 1-4 menjadi kemenangan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 11 Maret di Paris nanti.