coki pardede ditangkap karena narkoba |
Jakarta - Coki Pardede jalani pemulihan di RSKO Cibubur semenjak Sabtu (5/9/2021). Sesudah jadi terdakwa, komika itu ajukan pemulihan.
Permintaan Coki Pardede juga diwujudkan sesudah memperoleh referensi dari BNN.
"Maka kita kenali dalam kasus ini, semua rekan-rekan juga memahami, dalam kasus ini sang Coki ialah pemakai, ya," kata Kasat Narkoba Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo.
"Dapat disebutkan korban dari narkoba tersebut . Maka permintaan ini kita terima. Selanjutnya seterusnya saudara Coki akan dilaksanakan pemulihan. Lokasinya di RSKO Cibubur."
Tetapi belum mengetahui berapa lama Coki Pardede akan jalani pemulihan. Kepolisian sekarang telah memberikan seutuhnya ke RSKO.
"Pemulihannya bergantung dokter yang berada di sana," tandas AKBP Pratomo Widodo.
Coki Pardede diamankan di tempat tinggalnya di teritori Tangerang, Rabu (1/9/2021). Hasil dari test urine, Coki Pardede positif sabu.
Polisi sukses amankan tanda bukti sabu dengan alat suntik. Polisi menyebutkan, langkah Coki Pardede menggunakan sabu dengan menyuntikan melalui anal.
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menyebutkan langkah Coki menyuntikkan sabu melalui anus dengan argumen supaya tidak gampang teridentifikasi sisa penggunaannya.
"Saya menyaksikannya sebagai argumen instrumental. Suntik ke anal dengan keinginan susah teridentifikasi aparatur. Berbeda jika disuntik ke anggota badan yang terbuka," kata Reza.
Sementara, Dokter Penyakit Dalam, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, menyebutkan imbas penggunaan sabu melalui anal seperti Coki Pardede punyai resiko semakin besar.
"Jika ia memakai lewat jarum suntik ke dubur, itu dibanding jika dihirup," bebernya.
"Jika HIV itu, jika ia memakai jarum suntik yang bergantian . Maka semisalnya salah satunya orang ini HIV, ia memakai jarum suntik itu, selanjutnya jarum suntik ini yang serupa dipakai kembali untuk seseorang, ya pasti ada peluang selanjutnya saat sang jarum suntik itu memiliki kandungan HIV."
#Cokipardede #coki #shabu #HIV