Antrean Panjang Untuk Kopi Indonesia di San Francisco Coffee Festival

jackpot89.info - Amerika Serikat sudah jadi negara arah khusus export kopi Indonesia sepanjang 5 tahun paling akhir. Dalam San Francisco Coffee Festival, pengunjung berbaris panjang untuk mendapatkan kopi dari tanah air kita.

Dalam launching KJRI San Francisco, Jumat (19/11/2021), nilai keseluruhan export kopi Indonesia di tahun 2020 capai USD 202 juta USD. Pemerintahan RI terus tambahkan branding kopi Indonesia.

KJRI San Francisco sudah berperan serta pada pameran kopi "San Francisco Coffee Festival" di Fort Mason Center for Arts dan Cultures, San Francisco, di tanggal 13-14 November 2021.

Kesertaan pada pameran ini sebagai salah satunya usaha Diplomasi Kopi KJRI San Francisco di AS. Sekitaran 2,000 pengunjung padati booth Indonesia.

Beberapa pengunjung sebagai fans kopi (coffee connoisseur), aktor kopi seperti roaster, barista, pemilik warung kopi lokal, importir, dan pebisnis restaurant, dan pebisnis yang lain seperti startup dan food blogger asal San Francisco dan sekelilingnya.

Dalam aktivitas ini, KJRI San Francisco bekerja bersama dengan Beaneka Coffee, startup kopi spesialti Indonesia di SF Bay Tempat. Beaneka Coffee dibangun oleh Diaspora Indonesia, Adhi Jusuf.

Pada aktivitas ini kopi yang dihidangkan ke pengunjung diolah oleh barista Bryan Theonardo, yang sebagai mahasiswa Indonesia di AS.

Beberapa pengunjung nikmati contoh kopi yang dihidangkan oleh Beaneka Coffee diantaranya 4 (empat) tipe kopi singgel origin dari Aceh Gayo, Jawa Barat Ciwidey, Bali Kintamani, Sulawesi Toraja, dan signature blend yakni Beaneka Tunggal Ika.

Kopi disajikan secara media roast dan dihidangkan dengan beragam jenis tehnik menyeduh seperti kopi tabrak, cold brew, V6 drip coffee, dan japanese model cold drip. Mayoritas pengunjung berminat untuk coba menyeduh kopi dengan tradisionil Indonesia yakni Kopi Tabrak.

"Aktivitas ini sebagai keterlibatan pertama KJRI San Francisco di San Francisco Coffee Festival dalam rencana mempromokan kopi Indonesia. Lewat keterlibatan ini pengunjung memberikan sepatah kata positif yang di luar sangkaan," kata Acting Konsul Jenderal RI, Nugroho Y. Aribhimo.

"Kopi Indonesia yang dihidangkan Beaneka Coffee mempunyai ciri-ciri unik dan rasa yang unik hingga cuman di dalam 2 (dua) hari aktivitas sudah hasilkan kekuatan pembelian atau pemesanan sekitar 150 kantong," tambah ia.

"Disamping itu, keterlibatan pada aktivitas ini sukses memperoleh kesempatan kerja sama dengan pebisnis restaurant lokal, pemilik web jual beli, dan food blogger yang ingin bekerja bersama untuk mempromokan kopi spesialti Indonesia," jelas ia kembali.

Beberapa roasters dan importir kopi di AS mempunyai idealisme tinggi pada kopi yang hendak di-importnya, diantaranya produk kopi diharap mengaplikasikan konsep kesetaraan (fair-trade), pola pembelian langsung dengan beberapa petani (direct trade), dan mempunyai nilai untuk menolong tingkatkan kesejahteraan petani lokal.

Terkait dengan hal itu, kopi yang dipropagandakan oleh Indonesia lewat Beaneka Coffee mempunyai visi khusus uplifting the origin. Lewat visi ini, biji kopi didapat langsung dari perkebunan kopi keluarga rasio kecil di Indonesia.

Selain itu, beberapa konsep yang lain yang diaplikasikan ialah farmer first, sustainable production, dan handcrafted quality.

"Saya merencanakan akan menyuguhkan kopi-kopi Indonesia untuk usaha restaurant saya di Walnut Creek. Saya suka sekali bisa bertandang ke Booth Indonesia. Saya memperoleh empat jenis buntel kopi singgel origin dari beragam wilayah untuk dicoba dan mengharap spesialti kopi ini bisa dihidangkan ke beberapa konsumen setia saya", kata Nora Haron, pemilik restaurant Sandai di Walnut Creek, California.

Berdasar data dari the United States Census Bureau, dimulai dari Januari sampai September 2021 Indonesia menempati status kesepuluh exportir kopi ke AS. Lima negara exportir kopi paling besar ke AS ialah Columbia, Brazil, Swiss, Guatemala, dan Kanada.

Ini sebagai rintangan untuk Pemerintahan RI, ingat Indonesia sebagai negara pemroduksi kopi paling besar keempat di dunia, hingga rangking ini memberikan pentingnya kenaikan diplomasi kopi Indonesia di AS agar kuasai pasar kopi di AS.

San Francisco Coffee Festival 2021 ialah acara kopi tahunan yang mempunyai tujuan untuk mempromokan warung kopi lokal terbaik di San Francisco Bay Tempat.

Acara ini didatangi oleh lebih dari 10.000 orang dan dituruti oleh beragam perusahaan kopi dan roastery besar di California sebagai exhibitor seperti Equator Coffees, Ritus Coffee Roasters, Temple Coffee Roasters, Bridge Coffee Co, Wolf Coffee Company, dan Red Bay Coffee.