'Santai Saja', Ini Argumen Ronaldo Ngamuk ke Fernando Santos Selesai Portugal Kalah atas Serbia



jackpot89.info - Pelatih Tim nasional Portugal, Fernando Santos, menjelaskan apa yang terjadi selesai teamnya kalah atas Serbia beberapa lalu. Santos menyebutkan Cristiano Ronaldo benar-benar emosional selesai kalah dan kenang kembali gol yang ditetapkan.

Portugal kalah dari score 2-1 pada tanding menantang Serbia di pertandingan paling akhir Group A Kwalifikasi Piala Dunia 2022 zone UEFA. Pada tanding di Stadion da Luz (15/11/2021) itu, Portugal sempat menang cepat di menit kedua.

Kekalahannya dengan Serbia berpengaruh jelek untuk Portugal. Karena, juara Euro 2016 itu ditegaskan ada di urutan ke-2 klassemen Group A. Portugal harus berusaha melalui set play-off bila ingin maju ke Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar.


Santai Saja!

Ronaldo menunduk demikian pertandingan selesai. Ia sempat teteskan air mata dan termenung untuk saat lumayan lama. Pemain Serbia sempat menolong Ronaldo berdiri, tetapi ia kembali duduk. Kemudian, Ronaldo geram pada Santos.

Pelatih 67 tahun itu bercerita apa yang terjadi. Menurut Santos, Ronaldo benar-benar kecewa dan mengungkit golnya yang tidak dianggap wasit pada tatap muka pertama menantang Serbia.

"Saya masuk lapangan untuk memberikan dukungan dan melipur beberapa pemain. Ronaldo berbicara pada orang pemain Serbia: 'Anda tidak ketawa bila gol saya tidak dibatalkan'. Saya ngomong, rileks saja lah," kata Santos.

"Saat laga selesai, kekesalan itu benar-benar beringas. Bila Anda orang Portugal, dapat memikirkan apa yang dirasa staf dan pemain. Pemain menunduk di tanah," ikat bekas pelatih Benfica itu.


Masih Percaya diri ke Qatar

Portugal tidak lolos dari babak group Kwalifikasi Piala Dunia 2022. Tetapi, mereka masih mempunyai kesempatan terbang ke Qatar. Portugal harus berusaha untuk menang pada dua pertandingan play-off. Santos benar-benar percaya diri dengan kesempatan Portugal.

"Kami akan ada di Qatar. kami mengetahui kami tidak lakukan apa yang semestinya kami kerjakan, tapi kami akan ada di sana," tegas Santos.

"Kami selalu bermain untuk menang dan memprioritaskan permainan ofensif, tetapi laga tidak selamanya seperti tekad kami. Dan itu tanggung-jawab saya," tegasnya.