Apa Itu Neo-Nazi dan Hubungan dengan Ukraina?

 

jackpot89.info - Dalam maklumat perangnya menantang Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki pendapat pentingnya demiliterisasi dan "de-nazifikasi" Ukraina.

Ingat negara itu mempunyai presiden Yahudi, claim itu nampaknya tidak berdasarkan dan cuman alat propaganda untuk memperoleh support di negara yang riwayat modernnya berakar pada kemenangannya pada Nazi dalam apa yang disebutkan "Perang Patriotik Luar biasa".

Kalimat Putin memang disebutkan cuman propaganda, tetapi Ukraina memang mempunyai jalinan yang memiliki masalah dengan nazisme, dahulu dan sekarang ini.

Dikutip situs AS.com, banyak pahlawan Ukraina kekinian bekerjasama dengan Nazi menantang Uni Soviet.

Ideologi ini disebutkan masih mempunyai akar yang tertancap dalam unit-unit tempur yang didanai dan dilengkapi oleh Barat.

Karenanya, memerlukan penilaian jujur mengenai bahaya yang diakibatkan Neo-Nazisme Ukraina, khususnya untuk negara yang hendak banjir persenjataan sesudah perang usai.

Saat sebelum tahun 1991, Ukraina belum jadi negara berbentuk persatuan sepanjang nyaris 700 tahun.

Di saat pembangunan kesadaran nasional dan ide bangsa dan negara, Ukraina masih ada di bawah kendalian asing, tapi kesempatan ada sepanjang ke-2 Perang Dunia.

Musim Panas 1941, Jerman barusan menginvasi Uni Soviet sepanjang Perang Dunia Ke-2 , dan nasionalis Ukraina menyaksikan peluang untuk pada akhirnya melepas diri dari kendalian Rusia.

Untuk melakukan, mereka bekerja bersama dengan Jerman melalui Organisasi Nasionalis Ukraina (OUN-B), yang dipegang Stepan Bandera.

Peninggalan Bandera mengadu domba, dan ia dicintai sama dengan ia tidak dicintai dalam negeri. Tetapi, untuk ultranasionalis Ukraina, ia ialah pahlawan.

Perlu dicatat jika mayoritas orang Ukraina berperang dengan Tentara Merah menantang Nazi Jerman, sampai pada akhirnya menaklukkan mereka di tahun 1945.

Masa lampau ini ke arah 2014, saat Rusia menempati Crimea, semenanjung selatan Ukraina yang besar.

Dua daerah separatis, yang disokong oleh Rusia, melawan menantang Ukraina dan Angkatan Darat Ukraina membuat pasukan paramiliter baru untuk menjaga tanah itu. Satu diantaranya ialah gagalion Azov.

Barisan itu benar-benar memberikan dukungan kepercayaan sayap kanan, dan ambil banyak citra mereka dari lencana SS Nazi dari Perang Dunia Ke-2 .

Lambang itu disebutkan Wolfsangel, yang dikooptasi oleh Nazi dalam usaha untuk menyambungkan keyakinan mereka dengan beberapa ide pagan kuno.

Barisan itu awalnya sudah dilarang Dewan Perwakilan Rakyat untuk terima training dari pasukan AS.

Ada pembatasan langsung untuk memberikan dukungan barisan itu, tapi ini ditarik di tahun 2017 walau ada protes dari Simon Wiesenthal Centre.

Unit itu sudah diintegrasikan ke tentara teritorial Ukraina, dan sudah terima senjata dari barat untuk menjaga Ukraina.

Menurut seorang periset politik Ukraina, barisan itu mempunyai terbanyak 2 % support elektoral, sebuah minoritas kecil.

Tetapi ini ialah saat-saat yang melawan di Ukraina, dan agresi dari negara yang pimpinannya sudah menyanggah hak negara untuk hidup akan menggerakkan beberapa orang ke kepercayaan nasionalis.

Ukraina akan banjir persenjataan sesudah perang.

Mempunyai paramiliter sayap kanan yang menggenggam beberapa dari persenjataan peluang bisa mengakibatkan permasalahan keamanan yang serius untuk Ukraina dan Eropa di beberapa tahun kedepan.