Ketua RT di tempat, Amin Sayumi menjelaskan, Doni dari dahulu telah tinggal di wilayah itu dan sebagai asli waraga Soreang.
"Tetapi, dahulu tinggal di dalam rumah orangtuanya di RT 3 dan saat ini di RT 5, masih satu RW," kata Amin, saat dijumpai di rumah tinggalnya yang tidak jauh dari rumah Doni, Selasa (8/3/2022).
Doni menjelaskan, rumah besar punya Doni yang ada di wilayah itu, baru saja dibeli sekitaran 2 tahun kemarin.
Tukang parkir
Saat sebelum populer dan mempunyai harta berlimpah, menurut Amin, dahulu Doni pernah bekerja sebagai sales sampai tukang parkir.
"Doni kerjanya biasa dahulu, pernah menjadi sales, cleaning servis, markiran, dan yang lain. Iya, memang betul ia pernah kerja yang disebut itu," katanya.
"Bahkan juga ia sempat mengontrak saat sebelum membeli rumah besar itu," ucapnya.
Tetapi untuk karakternya, kata Amin, dari saat sebelum dia populer sampai sekarang tidak berbeda.
"Jadi tidak berbeda dan tidak lupakan ke rekan dan masyarakat di sini. Cocok ia populer dan kaya," kata Amin.
Disamping itu, Doni sering share ke masyarakat sekitaran, bahkan juga sering jadi donatur bila masyarakat melangsungkan acara.
Amin akui sudah tahu jika Doni sekarang terganjal kasus binary pilihan sampai jadi terdakwa.
"Ya ketahui itu. Jika disebutkan terkejut ya terkejut, jika disebutkan tidak, ya tidak. Kemungkinan itu namanya masalah hidup, semuanya orang alami," ucapnya.
Artikel ini sudah tampil di TribuneJabar.id dengan judul: Crazy Rich Bandung Doni Salmanan di Mata Tetangga, Tidak Berbeda Semenjak Kecil, Baik dan Sukai Mengaji