Ukraina Claim Dapat Document Rahasia Gempuran Rusia, Perlihatkan Rencana Perang 15 Hari

jackpot89.info - Kementerian Pertahanan Ukraina menjelaskan angkatan bersenjatanya sudah mengambil alih gagasan pertarungan rahasia yang ditinggal oleh tentara Rusia.

Document yang diupload ke Facebook oleh kementerian Pertahanan Ukraina di-claim memperlihatkan gagasan gempuran Rusia ke Ukraina yang hendak berjalan 15 hari.

Didalamnya memperlihatkan gagasan perang salah satunya unit barisan taktis gagalyon Brigade Infanteri Angkatan Laut Ajudan Terpisah ke-810 dari Armada Laut Hitam Rusia, menurut kementerian negara tersebut.

Selanjutnya disebutkan jika peta agresi Rusia, tabel pertanda panggilan, dan daftar personil ada pada document.

Upload Facebook kementerian ikuti pengungkapan sama di website sosial media oleh Operasi Pasukan Kombinasi Ukraina.

"Karena perlakuan sukses salah satunya unit Angkatan Membawa senjata Ukraina, Rusia bukan hanya kehilangan perlengkapan dan pasukan," kata kementerian pertahanan.

"Dalam gempuran cemas, mereka tinggalkan document rahasia."

Kementerian itu menjelaskan jika berdasar document, Rusia menyepakati agresi ke Ukraina pada 18 Januari.

Operasi itu ditujukan untuk berjalan 15 hari dari 20 Februari sampai 6 Maret, kata kementerian itu berdasar pantauan document. Insider yang menerbitkan informasi ini tidak bisa mengonfirmasi ringkasan ini secara mandiri.

Salah satunya document yang diupload nampaknya bertanggal 18 Januari, satu bulan penuh saat sebelum Rusia serang.

Sementara document rencana pertanda panggilan yang lain untuk unit yang lain tertanggal 20 Februari sampai 6 Maret, dengan peralihan nama code harian untuk perintah berlainan dari Rusia, untuk sama-sama mengontak tanpa mengutarakan identitas mereka.

Beberapa dokumen itu nampaknya tidak memberi info apa saja mengenai pasukan Rusia yang ambil kota Ukraina mana saja.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperlancar agresi negaranya ke Ukraina pada pagi hari pada Kamis (24/2/2022).

Seberapa jauh gagasan Putin untuk serang Ukraina belumlah jelas, tapi seorang bekas wakil menteri luar negeri Rusia menjelaskan ke Al Jazeera jika dia mempunyai info jika pimpinan Rusia ingin mengatakan kemenangan dalam kurun waktu satu minggu. Arah itu saat ini nampaknya benar-benar mustahil, dengan pasukan Rusia merampas cuman satu kota besar Ukraina sesudah enam hari pertarungan.

Kementerian Pertahanan Ukraina menjelaskan "arah akhir" oleh pasukan Rusia yang mempunyai document rencana ini "untuk memblok dan merampas" kota Melitopol di tenggara Ukraina.

"Itu kenapa Anda jangan yakin saat seorang sandera perang menjelaskan jika ia tiba ke latihan dan salah jalan! Mereka mengetahui, mereka berencana secara tepat dan mereka sudah siap-siap," kata kementerian itu di Facebook.

Dia menambah, "Respon kami pada Rusia ialah seperti berikut: Masih tetap meninggalkan kendaraan Anda dan document rahasianya, itu akan bermanfaat untuk pembela kami dan Den Haag."