jackpot89.info - Jubir kementerian luar negeri Rusia menjelaskan kehidupan telah kembali "normal" di sejumlah wilayah di Ukraina
Dikutip Bloomberg, Maria Zakharova, jubir kementerian luar negeri Rusia, sudah mengklaim jika perselisihan di Rusia, yang disebutkan negara tersebut sebagai "operasi militer khusus", telah diperkirakan untuk normal kembali.
Claim ini dibantah mayoritas riset dan pemerintahan barat, yang mayoritas menjelaskan jika Vladimir Putin sebetulnya "tak pernah berencana" hal tersebut.
Zakharova mengeklaim jika di beberapa daerah yang "dibebaskan" oleh Rusia, kehidupan "normal kembali".
Tidak terang wilayah yang mana diartikan.
Di lain sisi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah menjelaskan ke beberapa pimpinan NATO yang berjumpa di Brussels jika Ukraina cuman memerlukan sejumlah kecil dari kemampuan kombinasi koalisi.
"Anda bisa memberikan kami 1 % dari semua pesawat Anda. Satu % dari semua bak Anda. Satu %!" ucapnya dalam sebuah alamat di Facebook, dikutip CNN.
"Anda mempunyai beberapa ribu jet tempur, tapi kami belum dikasih satu. Kami minta tank supaya kami bisa buka blokir kota kami. Anda mempunyai minimal 20.000 tank, tapi kami belum mempunyai jawaban yang terang," kata Zelensky.
Ia menghimbau beberapa pimpinan untuk membikin keputusan yang dibutuhkan untuk merealisasikannya.
"Kami tidak dapat cuman beli beberapa barang ini. Suplai semacam itu bergantung langsung pada keputusan NATO, pada keputusan politik," kata Zelensky.
Ia menjelaskan beberapa pimpinan NATO harus mengaku apa yang sudah diperlihatkan angkatan membawa senjata Ukraina dalam perang menantang Rusia.
"Tolong, jangan sampai beritahu kami kembali jika tentara kami tidak penuhi standard NATO. Kami sudah memperlihatkan standard apa yang dapat kami raih," katanya.
"Dan kami sudah memperlihatkan berapa banyak yang bisa kami beri untuk keamanan bersama Eropa dan dunia," kata Zelensky.