Real Madrid Versus Espanyol: Ancelotti Yakin Takhayul, Buat Perumpamaan Pemain Tenis

jackpot89.info - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akui dianya yakin takhayul. Ancelotti lalu menyamai keadaan anak asuhannya dengan pemain tenis.

Carlo Ancelotti di tingkat pembuatan riwayat menjelang tanding Real Madrid versus Espanyol pada minggu ke-34 Liga Spanyol 2021-2022, Sabtu (30/4/2022).

Ancelotti yang disebut peracik strategi Real Madrid, tinggal memiliki jarak satu angka dari titel juara LaLiga, persaingan kelas paling atas Liga Spanyol, musim 2021-2022.

Maknanya, hasil seimbang menantang Espanyol di Santiago Bernabeu cukup buat Real Madrid untuk amankan status sebagai jawara Liga Spanyol 2021-2022.

Gelar Liga Spanyol Real Madrid musim ini akan memiliki makna pembuatan riwayat buat Ancelotti.

Pelatih Italia yang dekat dipanggil Carletto itu sekarang diambang memahat prestasi sangat jarang sebagai peracik strategi pertama kali yang sanggup raih titel juara di lima liga besar Eropa, yaitu Liga Inggris, Liga Italia, Liga Jerman, Liga Perancis, dan kemungkinan selekasnya susul, Liga Spanyol.

Dalam profesinya sebagai pelatih Ancelotti menyikat gelar scudetto bersama AC Milan (2003-2004), juara Premier League bersama Chelsea (2009-2010), jawara Ligue 1 saat membesut PSG (2012-2013), dan menempati takhta paling tinggi Bundesliga saat menggarap Bayern Muenchen (2016-2017).

Pada masa pertama latih Real Madrid, persisnya bentang 2013-2015, Ancelotti tidak berhasil menyembahkan gelar LaLiga.

Saat itu, kerja Ancelotti disanjung karena sanggup memutuskan penantian panjang Los Blancos akan La Decima alias gelar kesepuluh Liga Champions di sejauh riwayat club.

Sekarang, Ancelotti tinggal beberapa langkah kembali memberi warna masa ke-2 nya latih Madrid dengan perolehan piala LaLiga.

Dia menyebutkan pemainnya telah berpindah konsentrasi dari tanding panas semi-final Liga Champions versi Man City tengah minggu kemarin. Keluarlah selanjutnya perumpaan masalah pemain tenis dari mulut Carletto.

"Sesudah pertandingan menantang City, pemain telah pikirkan Espanyol," kata Ancelotti seperti dikutip dari Marca.

"Petenis luar biasa, saat mereka dalam status match poin, mereka memenanginya."

"Saya mengharap dapat merealisasikannya esok," tutur pelatih 62 tahun kelahiran Reggiolo itu.

Walau begitu, Ancelotti tidak ingin lancang berpikiran teamnya telah juara. Karena, seperti banyak orang Italia, dia yakin takhayul.

Dia takut tiba musibah bila terlampau berlaku jemawa.

"Saya benar-benar suka, ini ialah tugas gampang karena saya memperoleh support dari club dan pemain."

"Saya yakin takhayul, seperti banyak orang Italia . Maka, bila kalian meluluskan, saya lebih sukai bicara saat semua sudah usai," tutur pelatih yang pernah 2x juara Liga Champions bersama AC Milan itu.