Up-date Kasus Binomo: Kerugian 118 Korban Gapai Rp 72 Miliar dan 7 Terdakwa Diamankan

jackpot89.info - Tubuh Reserse Kriminil (Bareskrim) Polri mengutarakan perubahan terkini kasus sangkaan penipuan berlagak trading lewat binary pilihan basis Binomo dengan terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Kepala Sisi Pencahayaan Umum (Kabag Penum) Seksi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, telah ada 118 korban yang dicheck dalam kasus ini.

"Keseluruhan rugi dari 118 korban sekitar Rp 72.138.093.000," terang Gatot ke reporter, Kamis (21/4/2022).

Selanjutnya, Gatot menjelaskan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim sudah lakukan pengecekan ke 82 orang.

"Penyidik sudah lakukan pengecekan pada saksi sekitar 78 orang dan saksi pakar sekitar empat orang," katanya.

Gatot menambah, dalam kasus penipuan Binomo ini telah ada tujuh orang yang diputuskan jadi terdakwa.

Beberapa terdakwa itu ialah Indra Kenz, Brian Edgar Nababan sebagai Development Manajer Binomo, Wiky Mandara Nurhalim sebagai admin dari Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama sebagai guru trading Indra Kenz sekalian partner program Binomo.

Vanessa Khong yang disebut kekasih Indra Kenz, ayah Vanessa yang namanya Rudiyanto Pei, dan adik Indra Kenz yakni Nathania Kesuma.

Sekarang ini, beberapa terdakwa telah ditahan di dalam rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri.

Disamping itu, beberapa tanda bukti yang sudah diambil alih dari beberapa terdakwa, salah satunya document dan alat bukti electronic, selanjutnya dua unit mobil eksklusif merk Tesla dan Ferrari.

Penyidik mengambil alih tiga rumah di Deli Serdang, Sumatera Utara; sebidang tanah dan bangunan di Tangerang; 12 arloji mewah; dan uang kontan Rp1,63 miliar.

Sampai sekarang ini, penyidik terus lakukan peningkatan penyelidikan kasus tersebtu, dan akan lakukan asset tracing beberapa terdakwa.