Dibeli Elon Musk, CEO Twitter Parag Agrawal: Kami Tidak Tahu ke Mana Arah Twitter ke Depannya

jackpot89.info - Elon Musk capai persetujuan untuk beli Twitter dengan harga 44 miliar dollar AS tunai.

Ini akan mengubah kendalian basis sosial media yang digunakan juta-an pemakai dan pimpinan global ke orang paling kaya di dunia.

Dikutip Reuters, ini menjadi peristiwa penting untuk perusahaan berumur 16 tahun itu.

Musk, yang menyebutkan dianya absolutis kebebasan bicara, sudah mengomentari moderasi Twitter.

Ia ingin algoritme Twitter untuk mengutamakan tweet jadi khalayak dan menampik memberi kebanyakan kemampuan pada service ke perusahaan yang berpromosi.

Aktivis politik mengharap jika pemerintahan Musk memiliki arti semakin sedikit moderasi dan rekondisi pribadi yang dilarang, terhitung bekas Presiden Donald Trump.

Beberapa konvensional memberikan dukungan prospect kontrol yang semakin sedikit, sementara beberapa aktivis HAM mengumandangkan kekuatiran akan bertambahnya ajaran kedengkian.

Musk menyarankan tweet yang ramah pemakai ke service, seperti tombol ubah dan menaklukkan "bot spamming" yang mengirimi tweet yang tidak diharapkan dengan jumlah besar.

Dialog berkenaan persetujuan itu, yang pekan kemarin terlihat tidak jelas, dipercepat sepanjang akhir minggu sesudah Musk membujuk pemegang saham Twitter dengan perincian pendanaan dari penawarannya.

Di bawah penekanan, Twitter mulai bertransaksi dengan Musk untuk beli perusahaan pada harga 54,20 dollar AS per saham yang diusulkannya.

"Kebebasan bicara ialah dasar dari demokrasi yang berperan, dan Twitter ialah alun-alun kota digital di mana beberapa hal penting untuk masa datang umat manusia dipermasalahkan," kata Musk dalam sebuah pengakuan.

Bekas CEO Twitter Jack Dorsey menimbang persetujuan itu dengan rangkaian tweet yang mengucapkan terima kasih ke Musk dan CEO Twitter sekarang ini, Parag Agrawal, karena "keluarkan perusahaan dari keadaan yang tidak mungkin."

"Twitter sebagai perusahaan sering jadi salah satu permasalahan saya dan penyesalan paling besar saya. Itu dipunyai oleh Wall Street dan mode iklannya. Ambilnya datang dari Wall Street ialah langkah awal yang betul," ucapnya.

Musk, yang mempunyai kekayaan 268 miliar dollar AS menurut Forbes, menjelaskan ia tidak begitu perduli dengan ekonomi Twitter.

"Mempunyai basis khalayak yang bisa dipercayai dengan optimal dan inklusif secara luas penting untuk masa datang peradaban. Saya benar-benar tidak perduli dengan ekonomi," ucapnya dalam perbincangan khalayak belakangan ini.

Agrawal juga memberi komentarnya.

"Demikian persetujuan ditutup, kami tidak paham ke mana basis akan pergi," kata Agrawal ke pegawainya, Senin (2/4/2022).

Transaksi bisnis Twitter sudah disepakati oleh dewan perusahaan dan saat ini runduk pada pengambilan suara pemegang saham.

"Tidak ada halangan ketentuan yang diharap," kata beberapa riset.