Rumah Ditinggal Mudik Lebaran Cukup Lama? Awas Dikunjungi Ular

jackpot89.info - Sesudah mudik dan liburan Lebaran, kita bukan perlu menyiapkan diri kembali bekerja, tapi kembali mengurusi rumah.

Rumah yang ditinggal dalam waktu yang lama tentu saja tidak terurus, berdebu, dan harus dibereskan kembali.

Resiko yang lain, rumah yang tidak memiliki penghuni ini bisa jadi dikunjungi beragam hewan, seperti tikus, kecoak, atau ular.

Dibanding hewan yang lain, ular memang condong membuat kita ketakutan karena cemas akan mencelakakan keluarga.

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat menjelaskan, berdasar beberapa laporan, ada banyak tipe ular yang telah dijumpai di dalam rumah masyarakat yang pulang dari mudik.

Beberapa macam itu ada yang tidak berbisa dan berbisa dan beresiko karena lilitannya.

Beberapa ular yang beresiko masuk rumah yang ditinggal mudik itu yaitu:

"Ini data yang telah ada, karena masuk laporannya," ucapnya ke Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Karena itu, sebaiknya kita lakukan beberapa cara sesudah kembali lagi ke rumah sesudah mudik Lebaran supaya tak perlu berhubungan dengan hewan melata ini.

Aji membagi panduan yang dapat dilaksanakan untuk menahan kehadiran ular di dalam rumah yang kita tinggali.

Pertama, membersihkan kebun atau pelataran rumah yang terbuka dan bentang dikunjungi ular.

Kita dapat lakukan aktivitas beres-beres dengan keluarga atau panggil tukang kebun khusus.

Ke-2 , Aji merekomendasikan untuk atur dan mengatur ulangi pot bunga yang menyebar di tempat rumah kita.

"Ular sukai bersembunyi di bawah pot," terangnya.

Dok.Irwan Petugas animal rescue Dinas Satpol PP dan PMK Kota Tarakan Kaltara tengah mengevakuasi ular Sanca Batik sejauh 4 mtr. berdiameter 25 cm dan berat 25 kg di dalam rumah masyarakat. Ular ada dalam dinding plywood dan sukses dievakuasi sesudah petugas membobol dindingSelain itu, kita disarankan untuk menyemprot pewangi ruang di beberapa sudut rumah yang tidak dapat dijangkau.

Langkah ini akan membuat ular pergi sendirinya sebab menganggap terganggu dengan aroma yang kita tebar.

Paling akhir, pasang perangkap tikus disekitaran rumah supaya tidak mengundang kehadiran ular yang tidak diharapkan.

"Tumpas tikus dan potong rantai makanan supaya ular tidak tiba," lebih Aji.

Tikus, katak, dan beragam hewan yang lain bergabung di dalam rumah sebagai mangsa alami ular hingga mereka akan condong tiba untuk cari makan.

Aji memberi pesan, tidak seluruhnya ular yang masuk ke lingkungan rumah itu beresiko.

"Mereka ikuti berbau mangsanya. Bila bertemu ular, tidak boleh dibunuh," pungkasnya.

Untuk mengatasinya, kita diminta mengontak pemadam kebakaran paling dekat, BPBD, atau organisasi lain yang umum hadapi ular ini lebih eksper.