Saham Twitter Jeblok Kembali, Selesai Elon Musk Sebutkan Ada Kecurangan Alogaritma



jackpot89.info - Harga saham Twitter jatuh 8,1 % pada penutupan perdagangan Wall Street, Senin (16/5/2022) waktu di tempat (Selasa WIB). Saham Twitter ditutup pada tingkat 37,39 dollar AS, atau turun dibanding pada penutupan pada 1 April 2022, di tingkat 39,31 dollar AS.

Mencuplik CNBC, pengurangan harga saham Twitter tidak terlepas dari sentimen gagasan pemerolehan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Dalam sekian hari paling akhir, saham Twitter naik-turun selesai pada minggu kemarin Musk menjelaskan akan tunda persetujuan akusisi, karena faksinya tengah mengkalkulasikan jumlahnya account palsu di Twitter.

Di awal minggu ini, Musk menjelaskan ada 20 % account Twitter palsu. Sementara menurut kalkukasi Twitter, sementara account palsu sejumlah 5 % dari keseluruhan pemakai aktif.

Di hari yang serupa, Musk mengutarakan ada kecurangan alogaritma pada halaman Twitter.

Dalam ciutannya, dia merekomendasikan banyak hal yang dapat dilaksanakan pemakai untuk membenahi "feed" individu pada situs Twitter. Pertama, dengan mengetok tombol teras, lalu ketok pertanda bintang di atas kanan monitor, dan tentukan "Lates Tweets".

"Anda sedang diakali oleh alogaritma dengan tidak Anda ketahui. Gampang untuk berpindah bolak-balik untuk menyaksikan bedanya," cuit Musk.

"Alogaritma secara tidak menyengaja merekayasa atau perkuat pemikiran Anda tanpa Anda ketahui ini sedang terjadi," lanjut ia.

Selesai timbulnya kicauan itu, beberapa investor banyak yang lakukan tindakan jual saham karena cemas Musk akan meremehkan kesepakatannya untuk beli Twitter dengan harga 44 miliar dollar AS, atau 54,2 dollar AS per saham.

Akan tetapi, Musk menyaratkan akan membicarakan pemerolehan itu, tetapi pada harga yang lebih rendah. Awalnya, CEO Twitter Parag Agrawal menjelaskan, faksi Twitter kini sedang melawan spamming dan tentukan berapakah prosentase account palsu di basis.

Akan tetapi, perusahaan tidak bisa secara terbuka mengutarakan detil detil proses dari karena beberapa tergantung pada info pemakai individu.

"Kami membagi gambaran singkat mengenai proses perkiraan dengan Elon satu minggu lalu dan mengharap bisa meneruskan pembicaraan dengannya, dan Anda semua," catat Agrawal.