jackpot89.info - Uni Eropa (UE) akan menyarankan larangan import minyak Rusia dengan bertahap, sebagai sisi dari set baru ancaman melawan agresi Rusia ke Ukraina.
Komisi Eropa, yang membuat ancaman dari block itu, sekarang ini sedang menyiapkan sebuah text yang bisa disodorkan ke 27 negara anggota pada Rabu (4/5/2022), kata beberapa diplomat pada Minggu (1/5/2022) dikutip dari AFP.
Simak juga: Zelensky Menuntut Barat Percepat Embargo Minyak Rusia: "Penangguhan Mengambil Nyawa"
Beberapa diplomat menjelaskan larangan minyak bisa saja sesudah Jerman mengubah penglihatan, dari yang sebelumnya menjelaskan perlakuan itu akan bikin rugi ekonominya.
Kepala peraturan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menjelaskan Rusia memaksimalkan gempurannya di Ukraina, hingga membuat ancaman baru "penting".
"Kita harus memakai kekuatan ekonomi dan keuangan kita untuk membikin Rusia bayar apa yang dibuatannya," ucapnya.
Komisi UE menyarankan implementasi larangan sepanjang enam sampai 8 bulan, untuk memberi waktu ke beberapa negara anggotanya menganekaragamkan suplai mereka, kata sumber itu.
Larangan itu memerlukan support bundar dan bisa dihentikan, dengan Hongaria diprediksi akan tingkatkan oposisi yang kuat karena tergantung pada minyak Rusia dan dekat sama Kremlin.
Beberapa negara lain cemas jika larangan minyak akan meningkatkan harga saat harga customer telah bertambah tajam karena perang Rusia Ukraina.
"Kami harus benar-benar memerhatikan reaksi pasar," kata seorang petinggi ke AFP dengan persyaratan anonim.
"Ada jalan keluar dan kami akan sampai di situ pada akhirannya, tapi kami harus melakukan tindakan dengan benar-benar berhati-hati."
Walau Rusia mengekspor dua pertiga minyaknya ke UE, Amerika Serikat (AS) sudah mengatakan keraguannya mengenai larangan langsung.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengingatkan jika itu kemungkinan berpengaruh kecil pada Rusia karena malah akan menggerakkan harga untuk tersisa exportnya.
Beberapa menteri energi Uni Eropa akan mengulas larangan itu pada perbincangan Senin (2/5/2022) di Brussels, walau mereka tidak langsung akan tanda-tangani keputusan itu.
Paket ke enam perlakuan anti-Rusia ini akan menarget bank paling besar di negara tersebut, Sberbank, yang hendak dikeluarkan dari mekanisme pesan finansia internasional Swift, kata beberapa diplomat.
Uni Eropa sudah larang import batubara Rusia, tapi Polandia dan beberapa negara Baltik mengatakan embargo minyak.
Import gas dari Rusia tetap tidak terjamah, dengan Jerman yang paling tergantung baru dapat janji hentikan pemakaian gas Rusia pada tengah 2024.
Keterikatan ekonomi paling besar Eropa pada energi Rusia sudah tersingkap jadi kekurangan saat sekutu Barat, saat mereka harus berusaha dengan efeknya sendiri untuk memberi hukuman Presiden Rusia Vladimir Putin atas gempurannya di Ukraina.