JACKPOT89.INFO - Seperti yang kalian ketahui, Negara Qatar saat ini menjadi
tuan rumah piala dunia 2022 hingga banyak timnas dari berbagai negara mengunjungi
negara ini. Pastinya, mereka juga harus mengikuti budaya dan aturan yang mereka
buat. Apalagi, saat ini Qatar sangat tegas menentang LGBT selama piala
dunia 2022 karena LGBT terkait dengan hubungan sesama jenis, kaum lesbian, gay,
bisexualx dan transgender. Oleh sebab itu Qatar menentangnya dengan sudah
menyiapkan undang-undang yang berlaku selama piala dunia di mulai, bahkan
undang-undang ini tak hanya berlaku untuk pemain sepak bola saja namun suporter
juga harus mentaatinya karena jika tidak mengikuti aturan, ancamannya masuk
kedalam sel tahanan negara Qatar. Sebenarnya, terdapat beberapa negara yang
mendukung LGBT hingga muncullah ban kapten pelangi yang menjadi lambang
dukungan terhadap kaum LGBT. Salah satu pendukungnya, yaitu Hugo LIoris yang
memiliki peran sebagai penjaga gawang dalam timnas prancis. Namun, dia langsung
memberikan pernyataan bahwa Hugo Lioris tak pakaiban pelangi di piala dunia 2022 Qatar dalam
rangka menghormati budayanya. Berikut ini lah, kutipan ucapan Hugo Lioris saat
di wawancarai The Peninsula pada Rabu, 16 November 2022.
“Saat menyambut pendatang asing, negara kami akan meminta
mereka untuk ikuti aturan dan budaya kami. Oleh sebab itu, saya sudah pasti
akan melakukan hal yang sama. Saat saya pergi ke negara Qatar. Walaupun Saya
bisa memberikan pendapat untuk tidak setuju, tapi tetap saja saya harus
menghormati budaya mereka selama piala dunia 2022.” Ucapnya dengan tegas saat
di wawancarai seorang reporter yang berasal dari The Peninsula.
Tidak hanya itu saja, beberapa hari lalu Presiden Sepak Bola
Perancis bernama Noel Le Graet atau sering di sebut sebagai FFF ini. Sudah
menegaskan, Les Bleus sudah pasti tidak akan melakukan kampanye LGBT lagi,
walaupun piala dunia 2022 sudah berakhir sekalipun teman – teman.