JACKPOT89.INFO - CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengungkapkan bahwa transfer serta gaji yang diterima oleh Antoine Griezmann di Barcelona telah membuat adanya kesenjangan terhadap pemain lainnya. Rummenigge pun tak mau hal ini juga akan menimpa kepada Bayern Munchen.
Seperti diketahui, Barcelona harus menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan tanda tangan Griezmann dari Atletico Madrid. Transfer senilai 120 juta euro, menjadi harga yang dibayar Barcelona ke Camp Nou dengan durasi kontrak selama lima tahun.
Hal itu belum ditambah dengan gaji super fantastis yang diterima Griezmann di Barcelona. Dalam semusim, Griezmann bakal menerima gaji sebesar 17 juta euro atau setara Rp 265,2 miliar.
Menurut bos dari Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, menilai bahwa gaji dari Griezmann telah merusak harga pasar para pemain di beberapa kompetisi eropa. Dirinya pun tak ingin hal tersebut juga terjadi terhadap pemain di Bayern Munchen.
“Saya tidak cuma khawatir dengan biaya transfer karena 100 atau 120 juta euro sekarang tidak lagi sebuah hal yang spektakuler. Tapi saya jauh lebih khawatir dengan gaji pemain yang dibayarkan di Spanyol, Inggris dan Italia.” kata Rummenigge dilansir dari Sport Bild.“Tren sepakbola modern sekarang adalah bagaimana klub membayar gaji bersih pemain. ambil contoh kasus Griezmann dimana gajinya bernilai jutaan euro per tahun dan dibayarkan bersih. Semua gaji ini bisa membuat struktur gaji pemain tidak seimbang, karena jumlahnya sangat besar.” Rummenigge menjelaskan.
“Dan Bayern Munchen tidak mungkin mau ikut serta dalam kegilaan semacam ini.” tegasnya.