jackpot89.info - Tidak ada kalimat yang dapat mengutarakan cinta seorang ibu. Tetapi, puisi ibu tersayang ini dapat mengutarakan perasaan sayang dengan berlainan yang spesial.
Puisi ibu penuh rasa sukur dan takjub. Puisi untuk ibu menjelaskan apa yang selalu ingin kamu ucapkan kepadanya.
Umumnya puisi ibu menjelaskan bagaimana Ibu dapat benar-benar menyukai dan lakukan banyak sekali untuk buah hatinya. Yok! Ungkap rasa sayangmu ke ibu melalui puisi.
Berikut puisi ibu yang bisa saja rekomendasi kamu untuk menghargai wanita mulia yang sudah membawamu ke dunia:
- Puisi Ibu
Ibu Super : Karya Joanna Fuchs
Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa,
Begitu lembut, namun begitu kuat.
Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli
Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan;
Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya;
Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal;
Ibu adalah master dari setiap tugas.
Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan;
Ibu adalah bantalku saat aku jatuh.
Ibu membantu di saat-saat sulit;
Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon.
Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu;
Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya.
Jika aku memiliki pilihan,
Ibu akan menjadi orang yang aku pilih!
- Puisi Ibu
Cinta Seorang Ibu : karya Helen Steiner
Cinta seorang ibu adalah sesuatu yang berarti
yang tidak ada yang bisa menjelaskan,
Cinta seorang ibu terbuat dari pengabdian yang mendalam
dan pengorbanan dari rasa sakit,
Cinta seorang ibu tidak ada habisnya dan tidak egois
dan bertahan apa pun yang terjadi,
Karena tidak ada yang bisa menghancurkannya
atau mengambil cinta itu pergi,
Cinta seorang ibu sabar dan pemaaf
ketika semua orang lain meninggalkan,
Dan cinta seorang ibu tidak pernah gagal atau terputus-putus
meski hati sedang patah,
Dan cinta seorang ibu bersinar dengan segala keindahannya
dari permata yang paling langka dan paling cemerlang,
Ini jauh melampaui definisi,
Cinta seorang ibu menentang semua penjelasan,
Dan itu masih menjadi rahasia
seperti misteri penciptaan,
Banyak keajaiban yang luar biasa
manusia tidak bisa mengerti
Dan bukti menakjubkan lainnya
dari tangan penuntun Tuhan yang lembut.
- Puisi Ibu
Catatan Terima Kasih : Karya Lang Leav
Kamu telah memberi tahuku
Semua hal
Aku perlu mendengar
Sebelum aku tahu,
Aku perlu mendengar mereka
Agar tidak takut dari semua hal
Aku pernah takut,
Sebelum aku tahu
Aku seharusnya tidak takut pada mereka.
- Puisi Ibu
Ibu : Karya Lola Ridge
Cintamu seperti cahaya bulan
mengubah hal-hal kejam menjadi keindahan,
jadi jiwa-jiwa kecil yang masam
memantulkan satu sama lain secara miring
seperti di cermin retak ... melihat dalam semangat bercahaya dirimu
refleksi mereka sendiri,
berubah rupa seperti dalam aliran yang bersinar,
dan mencintaimu apa adanya.
Kamu kurang menjadi gambaran dalam pikiranku
daripada kilau
Aku melihatmu bersinar
pucat seperti cahaya bintang di dinding abu-abu ...
cepat berlalu dari ingatan sebagai pantulan angsa putih
berkilauan di air yang pecah.
- Puisi Ibu
Ibu dan Misteri : Karya Joanna Fuchs
Bu, cintamu adalah sebuah misteri:
Bagaimana kamu bisa melakukan itu semua?
Ibu selalu ada di sana dan memperbaiki hal dengan sempurna
Untuk masalahku, besar dan kecil.
Cintamu melindungiku hari demi hari,
Jadi aku tidak takut, aku aman dan sehat.
Aku merasa bisa melakukan apa saja
Kapan pun ibu ada.
Ibu, cintamu adalah sebuah misteri,
Aku tidak punya petunjuk
Mengapa kamu mencintaiku sepanjang waktu,
Tapi saya sangat senang kamu melakukannya!
- Puisi Ibu
Apa Arti "Ibu"? : Karya Karl Fuchs
"Ibu" adalah kata yang sangat sederhana,
Tapi bagi aku ada makna yang jarang terdengar.
Untuk semua hari ini,
Kasih ibuku menunjukkan jalan.
Aku akan mencintai ibuku sepanjang hari-hariku,
Untuk memperkaya hidupku dalam banyak hal.
Ibu membuatku lurus dan kemudian membebaskanku,
Dan itulah arti kata "ibu" bagiku.
Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa, Bu!
- Puisi Ibu
Ibu Malaikatku : Karya Mosdalifah
Ibu...
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu...
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu...
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Ibu, malaikatku.
- Puisi Ibu
Ibu Matahariku : Karya Anonim
Ibu...
Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..
Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini
dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini
Ibu...
Kau malaikatku...
Kau pahlawanku
dan kau matahariku
Ibu...
Aku tidak tahu harus berkata apa...
Terima kasih, itu tidak cukup
Membahagiakan mu, itu belum cukup
Aku sangat sayang padamu ibu...
- Puisi Ibu
Tak Terhingga : Karya Najwa Futhana Ramadhani
Aku menangis
Air mata ini jatuh membasahi bumi
Aku menangis
Menyadari,
Aku selalu egois
Tangisku tak mengubah segalanya
Tangisku tak dapat mengubah isi hatinya
Aku menyesal
Karena perbuatan ku
Aku menyesal
Atas segala kesalahanku
Kini ...
Tinggal ku duduk menyendiri
Menunggu jawaban hidup ini
Akhirnya kusadari
Dia telah pergi
Ke pelukan Illahi
Walau telah tiada
Segala cinta
Segala kasih sayangnya
Akan selalu membekas di hatiku
Oh, Ibu ...
- Puisi Ibu
Kesunyian Ibu : Karya Denza Perdana
Ibu
Dahinya adalah jejak sujud yang panjang
Perjalanan waktu membekas di pelupuk matanya
Derai air mata di pipinya telah mengering
Tanpa sisa, tanpa ada yang menduga
Ia memilih jalan sunyi untuk bertanya
Hiruk pikuk untuk tersenyum di beranda derita
Menjerit saat lelap berkuasa
Berdoa bukan untuk dirinya.
- Puisi Ibu
Dari Kartini untuk Ibuku : Karya Wahyu Eka Nurisdiyanto
Raga Kartini telah lama pergi ke pangkuan Ibu Pertiwi
Namun, jiwa juang ambisi Kartini tak berarti gugur bersama jasad
Melainkan bersemayam pada sosok diri
Seorang ibu bukan dari darah biru ia disusui
Membawa pesan dan amanah dari Kartini
Padaku ia berjanji
Untuk mengehantarkan pada gemilang prestasi
Ia juga jadi benteng bagi diri ini
Di tengah krisis moral globalisasi
Tentu dikata ia sebanding Kartini
Baginya, Kartini ialah sang inspirasi
Yang menjembatani jadi seorang insan berdikari
Bukan imbal jasa yang ia cari
Hanya keberhasilan bagi sang generasi
Juga ridha dari Sang Illahi.
- Puisi Ibu
Ibu : Karya Yulis Marika
Beredar bintang di garisnyaBulan bercahaya pada lintasnyaWaktu bergulir dalam takdirnya
Aku...Terlahir dari manusia hebat Sepertinya...Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukkuMenjadikanku pelipur lara jiwanya
Kau...Perempuan hebat di jiwa lemahkuMenyayangi tanpa batasMendampingi di semua kisahku
Kau...Perempuan terbaik dalam kerajaankuMotivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku
Ibu...Aku mencintaimuTerima kasih untuk semua waktu dan lelahmu
Ibu...Aku mencintaimu.
- Puisi Ibu
Berjuang untuk Ibu : Karya Anonim
Bau rerumputan
Mengantarkan pagi hening
Hening sangat
Hingga matahari mengeluarkan kekuatannya
Semua sinarnya bebas
Liar...
Jalan panjang ini jadi terasa
Kadang berliku
Kadang curam
Namun aku terus berjuang
Demi masa depan dan ibuku.
- Puisi Ibu
Kerinduan : Karya AsYourWish
Gerimis bertaut membasahi tubuh
Rinainya jatuh menjadi tangisan di mataku
Rasa ini membeku
Membatu mengingat kisah lalu
Saatku lincah nan lugu,
Waktu kecilku
Biarlah napasku bercerita tentangmu
Bersajak indah memanggil namamu
Ibu..
Aku teramat merindukanmu
Aku rindu
Rindu masa itu
Rindu saat ibu menimangku
Berbisik doa merajut sanubariku
Semoga ibu di sana tersenyum bahagia selalu
Doa anakmu yang selalu menyertaimu.
- Puisi Ibu
Jauh Lebih Bermakna : Karya Taufiq Ridho
Telah berjuta kata coba kurangkai
Ketika inginnya hati menggambarkan
Lautan tinta telah kuhabiskan
Ketika tangan kotor ku ingin tuliskan
Sektika, tubuhku mematung pas yang seakan berhenti
Jiwa yang bergejolak mencampur adukan rasa
Aku tak bisa, apa yang sulit dari merangkai kata?
Begitu sulitkan menulis?
Tidak! Ternyata bukan itu
Karena berapa dan sindah apa pun, kata yang kurangkai
Sebanyak apapun tinta yang kuhabiskan
Kasihmu jauh melebihi itu
Semua tentangmu, jiwa yang suci itu
Sebuah penghargaan yang ingin kuberikan
Walau jauh berbanding bersama dengan tuluanya kasihmu itu
Apalah makna sebuah kronologis kata ini
Kasihmu itu jauh lebih bermakna
Karena engkau, aku mengerti hidup ini
Kau itu bagaikan mentari
Kau yang menyinari siangku
Dan memberikan sinarmu terhadap bulan untuk menerangi malamku
Aku menyayangimu, Ibu...
Itu kelompok puisi ibu yang dapat menjadi ide kamu dalam sampaikan rasa terima kasih dan sayangmu. Puisi ini bisa juga dibagi lewat pembicaraan Whatsapp saat Hari Ibu.