15 Puisi Mengenai Ibu Tersayang, Penuh Kasih Sayang, Bersedih Sampai Sentuh

jackpot89.info - Tidak ada kalimat yang dapat mengutarakan cinta seorang ibu. Tetapi, puisi ibu tersayang ini dapat mengutarakan perasaan sayang dengan berlainan yang spesial.

Puisi ibu penuh rasa sukur dan takjub. Puisi untuk ibu menjelaskan apa yang selalu ingin kamu ucapkan kepadanya.

Umumnya puisi ibu menjelaskan bagaimana Ibu dapat benar-benar menyukai dan lakukan banyak sekali untuk buah hatinya. Yok! Ungkap rasa sayangmu ke ibu melalui puisi.

Berikut puisi ibu yang bisa saja rekomendasi kamu untuk menghargai wanita mulia yang sudah membawamu ke dunia: 


  1.  Puisi Ibu

    Ibu SuperKarya Joanna Fuchs

    Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa,

    Begitu lembut, namun begitu kuat.

    Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli

    Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan;

    Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya;

    Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal;

    Ibu adalah master dari setiap tugas.

    Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan;

    Ibu adalah bantalku saat aku jatuh.

    Ibu membantu di saat-saat sulit;

    Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon.

    Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu;

    Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya.

    Jika aku memiliki pilihan,

    Ibu akan menjadi orang yang aku pilih!


  2. Puisi Ibu

    Cinta Seorang Ibu : karya Helen Steiner

    Cinta seorang ibu adalah sesuatu yang berarti

    yang tidak ada yang bisa menjelaskan,

    Cinta seorang ibu terbuat dari pengabdian yang mendalam

    dan pengorbanan dari rasa sakit,

    Cinta seorang ibu tidak ada habisnya dan tidak egois

    dan bertahan apa pun yang terjadi,

    Karena tidak ada yang bisa menghancurkannya

    atau mengambil cinta itu pergi,

    Cinta seorang ibu sabar dan pemaaf

    ketika semua orang lain meninggalkan,

    Dan cinta seorang ibu tidak pernah gagal atau terputus-putus

    meski hati sedang patah,

    Dan cinta seorang ibu bersinar dengan segala keindahannya

    dari permata yang paling langka dan paling cemerlang,

    Ini jauh melampaui definisi,

    Cinta seorang ibu menentang semua penjelasan,

    Dan itu masih menjadi rahasia

    seperti misteri penciptaan,

    Banyak keajaiban yang luar biasa

    manusia tidak bisa mengerti

    Dan bukti menakjubkan lainnya

    dari tangan penuntun Tuhan yang lembut.




  3. Puisi Ibu

    Catatan Terima Kasih : Karya Lang Leav

    Kamu telah memberi tahuku

    Semua hal

    Aku perlu mendengar

    Sebelum aku tahu,

    Aku perlu mendengar mereka

    Agar tidak takut dari semua hal

    Aku pernah takut,

    Sebelum aku tahu

    Aku seharusnya tidak takut pada mereka.



  4. Puisi Ibu

    Ibu : Karya Lola Ridge

    Cintamu seperti cahaya bulan

    mengubah hal-hal kejam menjadi keindahan,

    jadi jiwa-jiwa kecil yang masam

    memantulkan satu sama lain secara miring

    seperti di cermin retak ... melihat dalam semangat bercahaya dirimu

    refleksi mereka sendiri,

    berubah rupa seperti dalam aliran yang bersinar,

    dan mencintaimu apa adanya.

    Kamu kurang menjadi gambaran dalam pikiranku

    daripada kilau

    Aku melihatmu bersinar

    pucat seperti cahaya bintang di dinding abu-abu ...

    cepat berlalu dari ingatan sebagai pantulan angsa putih

    berkilauan di air yang pecah.



  5. Puisi Ibu

    Ibu dan Misteri : Karya Joanna Fuchs

    Bu, cintamu adalah sebuah misteri:

    Bagaimana kamu bisa melakukan itu semua?

    Ibu selalu ada di sana dan memperbaiki hal dengan sempurna

    Untuk masalahku, besar dan kecil.

    Cintamu melindungiku hari demi hari,

    Jadi aku tidak takut, aku aman dan sehat.

    Aku merasa bisa melakukan apa saja

    Kapan pun ibu ada.

    Ibu, cintamu adalah sebuah misteri,

    Aku tidak punya petunjuk

    Mengapa kamu mencintaiku sepanjang waktu,

    Tapi saya sangat senang kamu melakukannya!


  6. Puisi Ibu

    Apa Arti "Ibu"? : Karya Karl Fuchs

    "Ibu" adalah kata yang sangat sederhana,

    Tapi bagi aku ada makna yang jarang terdengar.

    Untuk semua hari ini,

    Kasih ibuku menunjukkan jalan.

    Aku akan mencintai ibuku sepanjang hari-hariku,

    Untuk memperkaya hidupku dalam banyak hal.

    Ibu membuatku lurus dan kemudian membebaskanku,

    Dan itulah arti kata "ibu" bagiku.

    Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa, Bu!


  7. Puisi Ibu

    Ibu Malaikatku : Karya Mosdalifah

    Ibu...

    Disini kutulis cerita tentangmu

    Nafas yang tak pernah terjerat dusta

    Tekad yang tak koyak oleh masa

    Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta

    Ibu...

    Tanpa lelah kau layani kami

    Dengan segenap rasa bangga dihati

    Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu

    Kau terus berjalan diantara duri-duri

    Ibu...

    Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta

    Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia

    Selalu kuharapkan kau terus bersamaku

    Dengan cinta berikan petuahmu

    Ibu..

    Kau lah malaikatku

    Penyembuh luka dalam kepedihan

    Penghapus dahaga akan kasih sayang

    Sampai kapanpun itu..

    Aku akan tetap mencintaimu..

    Ibu, malaikatku.


  8. Puisi Ibu

    Ibu Matahariku : Karya Anonim

    Ibu...

    Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..

    Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini

    dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini

    Ibu...

    Kau malaikatku...

    Kau pahlawanku

    dan kau matahariku

    Ibu...

    Aku tidak tahu harus berkata apa...

    Terima kasih, itu tidak cukup

    Membahagiakan mu, itu belum cukup

    Aku sangat sayang padamu ibu...


  9. Puisi Ibu

    Tak Terhingga : Karya Najwa Futhana Ramadhani

    Aku menangis

    Air mata ini jatuh membasahi bumi

    Aku menangis

    Menyadari,

    Aku selalu egois

    Tangisku tak mengubah segalanya

    Tangisku tak dapat mengubah isi hatinya

    Aku menyesal

    Karena perbuatan ku

    Aku menyesal

    Atas segala kesalahanku

    Kini ...

    Tinggal ku duduk menyendiri

    Menunggu jawaban hidup ini

    Akhirnya kusadari

    Dia telah pergi

    Ke pelukan Illahi

    Walau telah tiada

    Segala cinta

    Segala kasih sayangnya

    Akan selalu membekas di hatiku

    Oh, Ibu ...


  10. Puisi Ibu

    Kesunyian Ibu : Karya Denza Perdana

    Ibu

    Dahinya adalah jejak sujud yang panjang

    Perjalanan waktu membekas di pelupuk matanya

    Derai air mata di pipinya telah mengering

    Tanpa sisa, tanpa ada yang menduga

    Ia memilih jalan sunyi untuk bertanya

    Hiruk pikuk untuk tersenyum di beranda derita

    Menjerit saat lelap berkuasa

    Berdoa bukan untuk dirinya.


  11. Puisi Ibu

    Dari Kartini untuk Ibuku : Karya Wahyu Eka Nurisdiyanto

    Raga Kartini telah lama pergi ke pangkuan Ibu Pertiwi

    Namun, jiwa juang ambisi Kartini tak berarti gugur bersama jasad

    Melainkan bersemayam pada sosok diri

    Seorang ibu bukan dari darah biru ia disusui

    Membawa pesan dan amanah dari Kartini

    Padaku ia berjanji

    Untuk mengehantarkan pada gemilang prestasi

    Ia juga jadi benteng bagi diri ini

    Di tengah krisis moral globalisasi

    Tentu dikata ia sebanding Kartini

    Baginya, Kartini ialah sang inspirasi

    Yang menjembatani jadi seorang insan berdikari

    Bukan imbal jasa yang ia cari

    Hanya keberhasilan bagi sang generasi

    Juga ridha dari Sang Illahi.


  12. Puisi Ibu

    Ibu : Karya Yulis Marika

    Beredar bintang di garisnyaBulan bercahaya pada lintasnyaWaktu bergulir dalam takdirnya

    Aku...Terlahir dari manusia hebat Sepertinya...Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukkuMenjadikanku pelipur lara jiwanya

    Kau...Perempuan hebat di jiwa lemahkuMenyayangi tanpa batasMendampingi di semua kisahku

    Kau...Perempuan terbaik dalam kerajaankuMotivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku

    Ibu...Aku mencintaimuTerima kasih untuk semua waktu dan lelahmu

    Ibu...Aku mencintaimu.


  13. Puisi Ibu

    Berjuang untuk Ibu : Karya Anonim

    Bau rerumputan

    Mengantarkan pagi hening

    Hening sangat

    Hingga matahari mengeluarkan kekuatannya

    Semua sinarnya bebas

    Liar...

    Jalan panjang ini jadi terasa

    Kadang berliku

    Kadang curam

    Namun aku terus berjuang

    Demi masa depan dan ibuku.

  14. Puisi Ibu

    Kerinduan : Karya AsYourWish

    Gerimis bertaut membasahi tubuh

    Rinainya jatuh menjadi tangisan di mataku

    Rasa ini membeku

    Membatu mengingat kisah lalu

    Saatku lincah nan lugu,

    Waktu kecilku

    Biarlah napasku bercerita tentangmu

    Bersajak indah memanggil namamu

    Ibu..

    Aku teramat merindukanmu

    Aku rindu

    Rindu masa itu

    Rindu saat ibu menimangku

    Berbisik doa merajut sanubariku

    Semoga ibu di sana tersenyum bahagia selalu

    Doa anakmu yang selalu menyertaimu.



  15. Puisi Ibu

    Jauh Lebih Bermakna : Karya Taufiq Ridho

    Telah berjuta kata coba kurangkai

    Ketika inginnya hati menggambarkan

    Lautan tinta telah kuhabiskan

    Ketika tangan kotor ku ingin tuliskan

    Sektika, tubuhku mematung pas yang seakan berhenti

    Jiwa yang bergejolak mencampur adukan rasa

    Aku tak bisa, apa yang sulit dari merangkai kata?

    Begitu sulitkan menulis?

    Tidak! Ternyata bukan itu

    Karena berapa dan sindah apa pun, kata yang kurangkai

    Sebanyak apapun tinta yang kuhabiskan

    Kasihmu jauh melebihi itu

    Semua tentangmu, jiwa yang suci itu

    Sebuah penghargaan yang ingin kuberikan

    Walau jauh berbanding bersama dengan tuluanya kasihmu itu

    Apalah makna sebuah kronologis kata ini

    Kasihmu itu jauh lebih bermakna

    Karena engkau, aku mengerti hidup ini

    Kau itu bagaikan mentari

    Kau yang menyinari siangku

    Dan memberikan sinarmu terhadap bulan untuk menerangi malamku

    Aku menyayangimu, Ibu...

Itu kelompok puisi ibu yang dapat menjadi ide kamu dalam sampaikan rasa terima kasih dan sayangmu. Puisi ini bisa juga dibagi lewat pembicaraan Whatsapp saat Hari Ibu.