5 Argumen PSG Selekasnya Pecat Mauricio Pochettino dan Tunjuk Zinedine Zidane sebagai Pelatih, Nomor 1 Paling Mengagetkan



jackpot89.info - PARIS Saint-Germain (PSG) mempunyai potensi tidak meneruskan kerja-sama dengan si pelatih, Mauricio Pochettino. Ada beberapa argumen yang membuat mereka malas bekerjasama dengan Mauricio Pochettino, satu diantaranya karena jalinan jelek pelatih Argentina dengan direktur olahraga PSG, Leonardo Araujo. Lalu, siapa yang hendak gantikan status Mauricio Pochettino yang diisukan mendekat ke Manchester United? Figur Zinedine Zidane jadi calon paling kuat. Lalu, apa yang membuat Mauricio Pochettino akan terpental dari kedudukannya sebagai pelatih?


Berikut 5 argumen PSG pecat Mauricio Pochettino dan tunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih.


5. Kesusahan Rayu Kylian Mbappe


Mauricio Pochettino tidak berhasil merayu Kylian Mbappe perpanjang kontrak bersama PSG. Walau sebenarnya, kontrak Kylian Mbappe bersama PSG usai pada 30 Juni 2022. Selama ini, Real Madrid dan Liverpool sebagai dua team yang mengincar striker asal Prancis itu. Namun, Kylian Mbappe dapat bertahan misalkan Zidane tiba. Kekuatannya dalam menghidupkan motivasi pemain membuat Mbappe mempunyai potensi perpanjang kontrak dan meneruskan periode baktinya bersama PSG.


4. Tidak berhasil Bangun Chemistry

Selama ini supremasi yang diperlihatkan PSG di Liga Prancis 2021-2022, lebih sebab kemampuan pribadi pemain bukan chemistry team. Faktanya, beberapa berita menjelaskan, deretan main PSG tidak mempunyai jalinan yang bagus keduanya. Lionel Messi diberitakan masih turut serta perselisihan dengan Mauro Icardi. Dalam pada itu, Georginio Wijnaldum berasa disingkirkan beberapa pemain asal dari Amerika Selatan seperti Lionel Messi, Angel Di Maria dan sebagainya.


3. Lionel Messi Melembek

Lionel Messi tampil jadi mesin pencetak gol saat bela Barcelona dan Tim nasional Argentina. Tetapi, saat bela PSG musim ini, La Pulga -julukan Lionel Messi- tampil melembek. Dalam sembilan laga di semua persaingan, Lionel Messi baru cetak 4 gol. Bahkan juga di Liga Prancis, Lionel Messi perlu enam laga untuk cetak 1 gol.


2. Kalah Besar daripada Zidane

Secara nama, Mauricio Pochettino jauh kalah dari Zinedine Zidane. Kedatangan Zidane diprediksikan membuat beberapa pemain PSG lebih disiplin. Berdasar laporan Sportskeeda, di bawah kendalian Mauricio Pochettino, beberapa pemain sering melalui sesion latihan dan itu memberikan sikap ketidakprofesionalan mereka. Hal jelek itu itu yang mencoba diperbarui Zidane.


1. Kurang Piala

Mauricio Pochettino telah 12 tahun jadi pelatih. Tetapi, baru satu piala yang didapatkan. Itu juga baru musim kemarin saat PSG juara Piala Prancis 2020-2021. Tragisnya, Mauricio Pochettino tidak berhasil bawa PSG juara Liga Prancis sesudah kalah berkompetisi dari Lille. Bagaimana dengan Zidane sebagai calon pelatih Mauricio Pochettino? Beberapa gelar berprestise telah dipunyai pelatih dari Prancis itu. Mulai dari 2 gelar Liga Spanyol, tiga piala Liga Champions dan Piala Super Eropa. Bukti di atas memberikan Zidane lebih eksper untuk cari langkah memenangi beragam piala . Maka, kapan Mauricio Pochettino akan dikeluarkan PSG?