5 Bukti Satpam Wanita Trending sampai Jadi Influencer, Sekarang Meninggal Dibunuh

jackpot89.info - Satpam wanita asal China dengan panggilan Yubei Female Security Guard terkenal dengan video jogetnya di basis DouYin yang seperti TikTok. Sekarang namanya jadi perhatian karena diberitakan meninggal dibunuh oleh fansnya sendiri.

Disebut orang yang membunuhnya ialah penggemar nomor satunya. Ke-2 nya sempat berjumpa, tetapi beritanya jalinan ke-2 nya lebih buruk. Si penggemar minta uangnya kembali sesudah kerap menghadiahkan untuk satpam elok itu saat tayangan live. Tetapi si satpam tidak kembalikan uangnya, dan penggemarnya membunuhnya. Berikut beberapa bukti mengenai si satpam wanita trending itu.


1. Profesinya Sebagai Satpam

Ia profesinya sebagai satpam, tidak cuma berseragam satpam dan membuat content. Wanita 33 tahun itu sebagai satpam di sekolah berkendara di Chongqing, China. Video menarinya kelihatan unik dengan seragam yang digunakannya itu.


2. Dipanggil Yubei Female Security Guard

Tidak dikenali nama asli wanita yang meninggal secara ironis itu. Di media sosialnya ia dikenali sebagai Yubei Female Security Guard. Yubei sendiri ialah sebuah area yang ada di Chongqing.


3. Telah Mempunyai Suami dan Anak

Yubei Female Security Guard rupanya telah mempunyai suami dan dua anak. Si suami demikian kaget dengan kematian istrinya yang tiba-tiba.


4. Sembunyi-sembunyi Berjumpa dengan Penggemarnya Tanpa Dijumpai Si Suami

Pada 2 November, ibu dua anak itu sembunyi-sembunyi menjumpai penggemarnya yang sudah memberinya lebih dari 100 ribu yuan atau sekitaran Rp 200 juta-an. Tetapi tatap muka usai jelek sampai si fans minta supaya uangnya dibalikkan, tetapi ditampik wanita itu. Selanjutnya usai dengan pembunuhan. Suami si influencer menjelaskan jika istrinya tidak memberitahukan jika ia menjumpai penggemar prianya itu. Saat itu ia tengah ada di luar kota.


5. Aktor Sudah Diamankan

Si fans yang sekarang jadi terdakwa pembunuhan influencer elok itu sudah ditangkap faksi berwajib. Walau demikian, namanya masih dirahasiakan oleh faksi polisi.