jackpot89.info - Panglima TNI Jenderal Andika Gagah pastikan teroris barisan kriminil membawa senjata (KKB) yang tewaskan tiga prajurit di Kabupaten Pucuk, Papua, akan dicari. Andika menjelaskan faksinya telah lakukan penilaian untuk tentukan cara yang akan datang.
"Pada umumnya kita telah kerjakan penilaian mengenai apa yang perlu kita kerjakan di depan, terutamanya untuk mereka (anggota) yang bekerja di Papua," tutur Andika ke reporter, Jumat (28/1/2022).
Andika menambah, sejauh ini prajurit yang ada di atas lapangan selalu lakukan pendekatan komunikasi sosial ke kalangan masyarakat masyarakat di Papua. Di sanalah beberapa prajurit TNI ikut menolong kesejahteraan warga Papua.
Selanjutnya, menurut Andika, faksinya telah tentukan cara apa yang hendak mereka mengambil seterusnya pascapenembakan oleh KKB. Cuman, Andika tidak dapat memaparkan cara itu.
"Iya untuk cara seterusnya kami telah kerjakan, tetapi untuk detil kami tidak dapat berikan di sini," katanya.
Dalam pada itu, Andika menyebutkan tidak ada tambahan prajurit TNI di Papua. Ia menerangkan prajurit yang bekerja di Papua cukup.
"Tambahan pasukan tidak ada, seperti yang telah ada-ada saja, yang telah bekerja di situ," tambah Andika.
Awalnya, Jenderal Andika melayat tiga mayat prajurit TNI yang luruh ditembak teroris KKB di Papua. Jenderal Andika memperjelas beberapa aktor akan dicari.
"Jadi betul saya tiba untuk menyaksikan, melayat tiga anggota saya sebagai korban. Aktor akan kami terus kejar," tutur Andika ke reporter, Jumat (28/1).
Andika menjelaskan faksinya telah kantongi identitas beberapa aktor penembakan. Ia mengutamakan beberapa aktor harus bertanggungjawab atas tindakannya.
"Ke mereka yang pilih beberapa cara yang berlawanan dengan nilai-nilai kemanusiaan, harus harus bayar, harus bertanggungjawab. Ini ialah perlakuan menantang hukum," terangnya.