Akhir Minggu Ingin Coba Investasi Kripto, Ahli: Membeli ETH dan BTC Dahulu!

 

jackpot89.info - Walau harga asset kripto ditetapkan 100 % oleh pasar, beberapa investor (terutamanya pemula) dapat pilih asset kripto yang mana harus dibeli lewat analitis esensial. Hal itu dikatakan CEO Indodax Oscar Darmawan. Investor pemula dapat lakukan penelitian, pahami profile resiko investor, dan info pada asset kripto yang hendak dibeli. "Untuk investor pemula lebih bagus beli Bitcoin dan Ethereum dahulu. Karena, ke-2 kripto itu mempunyai kapitalisasi pasar paling tinggi," ucapnya. Nach, ini yang dapat dilaksanakan investor pemula bila ingin melakukan investasi di kripto:


Penelitian dan Screening

Oscar menjelaskan, investor pemula dapat lakukan penelitian berkenaan sangkut-paut investasi kripto dan tehnologi blockchain yang dapat dilaksanakan di internet. Seterusnya, proses screening. Pertama, memfilter asset kripto yang hendak dibeli dari beberapa asset kripto dipilih. Lantas, screening profile risiko. "Investor yang masuk kripto bukan investor dengan profile risiko konvensional. Karena, kita mengetahui turun naik kripto itu cepat sekali . Maka memang yang ingin investasi di kripto lebih pas yang mempunyai profile resiko agresif atau agresif moderat," lebih Oscar.


Analitis Esensial

Sesudah mini research dan screening dilaksanakan, investor bisa menganalisis asset kripto secara teknikal dan esensial. Analitis teknikal ialah proses analitis dengan menyaksikan dan menganalisa gerakan bersejarah harga kripto itu di periode lalu. Adapun analitis esensial yaitu menyaksikan semua info keuangan dan tehnologi ada berada di belakangnya. "Analitis esensial saham dan kripto berlainan. Di pasar asset kripto, analitis esensial dapat disaksikan dari kapitalisasi pasar yang berbentuk nilai atau harga asset kripto yang dihitung dari jumlahnya keseluruhnya asset yang tersebar," katanya.


Disamping itu, analitis lain menurut Oscar dapat disaksikan dari tersedianya satu asset yang dapat diukur dari supply-nya. "Bila keinginan besar tetapi penawaran sedikit karena proses burn token, karena itu harga akan makin tinggi. Hingga ketertarikan membeli pada harga asset kripto itu juga naik," katanya. Ke-3 , disaksikan dari volume trading. "Ini menunjukkan berapa banyak asset kripto dipasarkan atau dibeli sepanjang 24 jam," papar Oscar. Ke-4, ialah orang yang berdi belakang proyek itu. "Yang ke-5 yakni potential roadblocks dan keamanan asset itu, roadmap dari asset kripto itu yang menerangkan apa yang sudah dibikin dan akan dilaksanakan," katanya.