jackpot89.info - Meta sudah menambah mekanisme 'batasan pribadi' ke pengalaman virtual reality Horizon Worlds. Feature baru ini diaktifkan secara standar di basis pembikinan Horizon Worlds dan service live Horizon Venue, susul ramai seorang pemakai akui disetubuhi di dunia Metaverse.
Wanita namanya Nina Jane Patel itu tuliskan kisah hidupnya dalam website di Media. Dia akui penghinaan itu terjadi langsung dalam beberapa menit sesudah dia masuk ke dunia metaverse Horizon Venues
"Dalam kurun waktu 60 detik sesudah tergabung -- saya dilecehkan secara verbal dan seksual -- 3-4 avatar lelaki, dengan suara lelaki, pada intinya, tetapi mereka memerkosa saya lewat virtual dan ambil photo," kata Patel
Berkaitan dengan peristiwa itu, karena itu Meta menambah penghambat virtual yang tidak kelihatan disekitaran avatar di mana ini mempunyai tujuan untuk menahan seseorang merapat.
Mekanisme batas ini dibuat pada suatu feature yang telah ada yang di-claim dapat membuat pemakai lenyap saat mereka terlampau dekat sama avatar lain.
Dikutip The Verge, Meta menerangkan feature ini telah memberikan setiap orang jarak dua kaki dan dengan batas individu yang dikasih Meta, keseluruhan jarak ruangan individu di antara satu avatar dengan avatar yang lain sama dengan dengan 4 kaki.
Jubir Meta Kristina Milian mengonfirmasi pemakai tidak bisa memutuskan untuk menonaktifkan feature batas individu mereka, karena mekanisme ini ditujukan untuk atur standard mengenai bagaimana orang sama-sama berhubungan di VR.
Tetapi, peralihan di periode kedepan bisa membuat orang sesuaikan ukuran radius. "Bila ada avatar yang lain coba atau beralih di ruangan individu seorang, gerakan mereka akan berhenti," tutur Milian.