Edy Mulyadi Disebutkan Bisa Bungkusan dari Rizieq Shihab di Malam Pertama Masuk Rutan

jackpot89.info - Terdakwa kasus ajaran kedengkian Edy Mulyadi disebut memperoleh bungkusan dari Habib Rizieq Shihab pada malam pertama kalinya menempati rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum Edy Mulyadi, Herman Kadir sesudah menjumpai client-nya di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (2/2/2022).

"Malam pertama langsung dapat bungkusan getho dari Pak Habib Rizieq Shihab," tutur kuasa hukum Edy Mulyadi, Herman Kadir saat dikontak, Kamis (3/2/2022).

Menurut Herman, bungkusan itu berbentuk makanan, yang terbagi dalam makanan berat dan buah-buahan.

Tetapi Herman tidak menerangkan masalah arah Habib Rizieq memberi makanan ke client-nya itu.

"Bungkusan makan malam atau buah-buahan dari Habib Rizieq Shihab dan Alhamdulillah mengucapkan syukur sekali beliau memperoleh bungkusan dari Habib Rizieq Shihab," katanya.

Adapun Edy langsung ditahan sesudah status hukumnya naik dari saksi jadi terdakwa kasus ajaran kedengkian berdasar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan penebaran informasi berbohong atau hoax.

Karo Penmas Seksi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, Edy jalani penahanan di Rutan Bareskrim sepanjang 20 hari di depan.

"Awal hari ini sampai 20 hari di depan penahanan di Bareskrim Polri," kata Ramadhan ke mass media di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Ramadhan menerangkan, kepolisian memiliki argumen subjektif dan objektif untuk langsung meredam Edy.

Argumen subjektif dalam penahanan langsung ini karena Edy dicemaskan larikan diri, hilangkan tanda bukti, dan mengulang tindakan.

"Argumen objektif teror (yang) dikenai di atas lima tahun," kata Ramadhan.

Edy diduga sudah menyalahi pasal 45 A Ayat 2, jo Pasal 28 Ayat 2 UU ITE. Lantas, Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 Jo pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 Mengenai Ketentuan Hukum Pidana Jo Pasal 156 KUHP.

Dijumpai, pengakuan SARA yang menangkap Edy terkait dengan kritik yang menampik peralihan ibukota negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan mengatakan istilah "tempat jin buang anak".

Dalam video yang tersebar, Edy mengomentari jika tempat IKN baru tidak vital dan tidak pas untuk melakukan investasi.

"Dapat pahami tidak, ini ada tempat elite punyai sendiri yang harga mahal punyai gedung sendirian, lalu dipasarkan berpindah ke arah tempat jin buang anak," tutur Edy dalam video di saluran YouTube Balkon Tube diambil dari Tribunenews.

Disamping itu, Edy mengatakan jika Menteri Pertahanan sekalian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti "macan yang menjadi mengeong".