jackpot89.info - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi service telemedisin dan paket obat gratis untuk warga yang lakukan karantina mandiri (isoman).
Sesudah dipastikan positif selesai lakukan test PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes RI, pasien isoman akan selekasnya memperoleh WhatsApp dari Kemenkes.
Sesudah memperoleh WhatsApp, seterusnya pasien dapat lakukan skrining di salah satunya dari 17 opsi service telemedisin.
Nanti pasien yang pantas isoman dapat memperoleh resep digital yang dapat dibayar untuk memperoleh obat gratis.
Lalu, apa yang perlu dilaksanakan bila pasien isoman belum memperoleh WhatsApp dari Kemenkes dan apa penyebabnya?
Pemicu dan nomor yang dapat dikontak
Berkaitan hal itu, Kompas.com mengontak Direktur Penangkalan dan Pengaturan Penyakit Menyebar Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.
Saat dikontak, Nadia menerangkan jika pemicu seorang tidak memperoleh WA isoman dari Kemenkes menurut dia karena tidak terhitung tempat service.
"Karena tidak terhitung tempat service telemedisin," tutur Nadia saat dikontak , Minggu (27/8/2022).
Adapun beberapa daerah yang layani telemedisin gratis seperti diambil dari account sah Twitter @KemenkesRI yaitu seperti berikut:
- Daerah Jabodetabek
- Karawang
- Bandung
- Semarang Raya
- Surakarta Raya
- Kota Yogyakarta
- Surabaya Raya
- Surakarta Raya
- Malang Raya
- Kota Denpassar
- Nusa Dua
- Medan
- Palembang
- Balikpapan
- Banjarmasin
- Manado
- Makassar
Kemenkes dalam account itu sampaikan, jika warga yang isoman belum memperoleh pesan WhatsApp, karena itu yang perlu dilaksanakan ialah mengontak: