Overmars pilih stop sesudah mengaku kekeliruan mengirimi beberapa pesan tidak patut ke sejumlah rekanan kerja wanitanya.
Keputusan Marc Overmars itu sudah disepakati oleh Dewan Pengawas dan CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar.
Dalam penjelasannya, Overmars secara terbuka sampaikan keinginan maaf khususnya ke korban pesan tidak patut yang ia kirim.
"Saya berasa benar-benar malu. Pekan kemarin, saya hadapi dengan laporan mengenai sikap saya dan efeknya pada seseorang," kata Overmars diambil dari situs ESPN.
"Sayang, saya telat mengetahui jika sikap saya telah melalui batasan. Saya mendadak rasakan penekanan besar belakangan ini. Saya meminta maaf," sebut Overmars.
"Sudah pasti sikap semacam ini tidak patut diakukan oleh seorang di status saya. Saya saat ini telah sadar. Tetapi, hal tersebut telah telat," papar Overmars.
"Saya tidak dapat menyaksikan alternatif lain selainnya stop dari Ajax. Kekeliruan ini berpengaruh besar pada saya secara individu," sebut Overmars menambah.
Di lain sisi, Van der Sar akui benar-benar terpukul dengar sikap Overmars.
Karena, Overmars sebagai legenda hidup Ajax Amsterdam yang berjasa pada club entahlah itu saat masih jadi pemain ataupun waktu memegang sebagai direktur.