KIEV, jackpot89.info - Perang Rusia versus Ukraina bersambung di Kiev. Ke-2 tim bertanding secara seru untuk merebutkan ibukota itu.
Pada Sabtu (26/2/2022) pagi tentara Ukraina umumkan, mereka sukses memukul mundur gempuran Rusia di Kiev.
Ibukota Ukraina diserangan beberapa saat sesudah Presiden Volodymyr Zelensky mengingatkan, Rusia akan usaha merampas Kiev saat sebelum fajar.
Agresi Rusia ke Ukraina terjadi semenjak Kamis (24/2/2022) sesudah diperintah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selama ini, imbas Rusia agresi Ukraina membuat lebih dari 50.000 orang pindah cuman dalam 48 jam, hingga memacu kekuatiran akan Perang Dingin baru di Eropa.
Beberapa negara Barat umumkan ancaman individu yang menarget Putin saat tentaranya maju ke Ukraina, sementara Zelensky menekan negara tersebut untuk menjaga diri.
"Perhatian khusus pada Kiev, kita jangan kehilangan ibukota," kata Presiden Ukraina.
"Saya berpindah ke beberapa pembela kami, wanita dan pria, di semua baris: malam hari ini lawan akan memakai semua kemampuan yang dipunyainya untuk merusak pertahanan kami secara beresiko, kasar, dan tidak manusiawi."
"Malam hari ini mereka akan coba menggempur (ibu kota)," sambungnya.
Zelensky yang awalnya mengatakan respon semakin kuat dari Barat menjelaskan, ia telah bicara dengan beberapa pimpinan terhitung Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden AS Joe Biden.