Elon Musk Ingatkan Pemakai Starlink di Ukraina Dapat Jadi Sasaran Gempuran Rusia


jackpot89.info - Kepala SpaceX Elon Musk mengingatkan ada kemungkinan service broadband satelit Starlink menjadi sasaran Rusia sesudah coba "ditarget" di Ukraina, yang sudah dirundung agresi Rusia.

Peringatan itu tiba sekian hari sesudah seorang periset keamanan internet mengingatkan jika piranti yang dipakai untuk komunikasi satelit menjadi "suar" yang bisa ditarget Rusia untuk gempuran udara.

"Peringatan penting: Starlink ialah salah satu mekanisme komunikasi non-Rusia yang berperan di sejumlah sisi Ukraina, jadi peluang jadi target tinggi. Berharap pakai secara berhati-hati," kicau Musk.

Ia minta pemakai untuk "hidupkan Starlink cuman bila dibutuhkan dan tempatkan antena sepanjang kemungkinan dari beberapa orang".

Pemakai disuruh "tempatkan penyamaran sinar di atas antena untuk menghindar diagnosis visual."

Pada Sabtu (5/3/2022), Musk menjelaskan Starlink diaktifkan di Ukraina dan SpaceX mengirimi semakin banyak terminal ke negara tersebut, menyikapi tweet seorang petinggi pemerintahan Ukraina yang meminta sediakan stasiun Starlink untuk Ukraina.

Pada Senin (28/2/2022), Ukraina menjelaskan sudah terima terminal internet satelit Starlink yang disembahkan. Tapi seorang periset keamanan internet mengingatkan ini menjadi sasaran Rusia.

"...bila #Putin mengontrol udara di atas #Ukraina, transmisi uplink pemakai jadi suar... untuk gempuran udara," John Scott-Railton, periset senior di project Citizen Lab Kampus Toronto berkicau di Twitter.

"#Rusia mempunyai pengalaman beberapa puluh tahun dalam mengarah orang dengan menarget komunikasi satelit mereka," imbuhnya dalam rangkaian 15 tweet yang menguraikan resikonya.

Re: @elonmusk's starlink donation.

Good to see.

But remember: if #Putin controls the air above #Ukraine, users' uplink transmissions become beacons... for airstrikes.

— John Scott-Railton (@jsrailton) February 27, 2022

Dikutip dari Reuters pada Jumat (4/3/2022), Wakil Pertama Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov mengucapkan terima kasih ke Starlink karena "jaga beberapa kota kita masih tetap tersambung dan service genting selamatkan nyawa!"

Tetapi ia menjelaskan negara tersebut memerlukan generator untuk jaga service Starlink masih tetap online, karena gempuran Rusia pada infrastruktur.

Sebagai respon, Musk menjelaskan SpaceX mengupdate piranti lunak untuk kurangi konsumsi daya, hingga Starlink bisa diaktifkan dari pemantik rokok mobil.

"Mobile roaming diaktifkan, hingga antena setahap bisa menjaga signal saat kendaraan bergerak," claim-nya.

Namun Team Farrar, konselor komunikasi satelit, menjelaskan antena Starlink, yang seperti terlihat antena tv satelit rumah, tidak direncanakan untuk dipakai saat bergerak, dan tidak terang apa tujuan Musk dalam kicauannya itu.

Rusia dan Ukraina sudah menyetujui pentingnya membuat koridor kemanusiaan dan peluang gencatan senjata disekitaran mereka untuk masyarakat sipil yang larikan diri.

Hal tersebut dikatakan kedua pihak menjelaskan sesudah perbincangan pada Kamis (3/3/2022), sebagai pertanda perkembangan pertama mereka pada permasalahan apa saja semenjak agresi, yang disebutkan Moskwa sebagai "operasi khusus."