Saat Panglima TNI Marah Dikelabui Anak Buah Ihwal Gugurnya 3 Prajurit di Papua



jackpot89.info - Panglima TNI Jenderal Andika Gagah marah sebab menganggap dikelabui anak buahnya berkaitan serangan barisan kriminil membawa senjata (KKB) pada Pos Ramil, Kabupaten Pucuk, Papua, beberapa lalu.

Dusta itu dijumpai saat diketemukan ada keganjilan berkenaan urutan serangan yang tewaskan tiga prajurit TNI di situ.

"Rupanya hasilnya bohong. Yang terjadi bukan yang disampaikan, yang terjadi sebetulnya diselinapkan oleh sang Danki (komandan kompi) dari komandan gagalion," kata Andika diambil dari saluran Youtube Jenderal TNI Andika Gagah, Minggu (20/3/2022).

Penjabaran ada keganjilan berkenaan urutan serangan Pos Ramil Gome diulas di pertemuan bersama beberapa perwira tinggi di lingkungan TNI.

Di pertemuan itu, Andika mengatakan jika komandan kompi sudah meremehkan kekuatan masalah keamanan.

Andika mengatakan, walau korban wafat disebabkan karena serangan yang sudah dilakukan KKB, tetapi hal tersebut masih tetap ada peranan karena kelengahan komandan kompi.

"Iya benar yang bertindak pidana pembunuhan ialah barisan membawa senjata, tetapi ada juga peranan ini, peranan penggelaran dari komandan kompi dalam masalah ini komandan pos di lokasi yang tidak diakui, diremehkan," tegas ia.

Karena itu, Andika juga memerintah korps-nya untuk mengolah hukum pada komandan kompi itu.

"Saya ingin ada proses hukum pada danpos (komandan pos) ini atau komandan kompi," tegas ia.