Teknik Simpan Minyak Ayam supaya Tidak


jackpot89.info - Schmaltz dibuat dari lemak ayam yang diolah sampai hasilkan minyak. Minyak ini bisa dipakai untuk mengoseng atau mengolah bermacam sajian.

Pemakaiannya seperti minyak sayur atau butter. Bedanya cuman pada sisi penyimpanannya.

Bila dibanding dengan minyak sayur, simpan minyak ayam lebih triky. Masalahnya minyak ini gampang tengik karena kandungan lemaknya.


1. Taruh dalam tempat tertutup

Diambil dari Splendid Table minyak ayam atau schmaltz seharusnya diletakkan dalam tempat tertutup, seperti jar atau stoples kaca.

Selanjutnya, berikan plastik pada permukaan dan tutupnya supaya lebih rapat. Bila ingin semakin lama, dapat juga dibuntel dengan kertas timah atau aluminium foil.

Ini dilaksanakan untuk menahan kerusakan baik pada rasa dan wewangiannya.


2. Tempatkan di kulkas 

Dikutip dari Cooking Nytimes minyak ayam atau schmaltz harus diletakkan di kulkas bila ingin bertahan lama. Langkah ini bisa membuat bertahan sekitaran 1 minggu.

Dalam rawan waktu itu minyak ayam tetap fresh dan tidak berbau tengik. Tetapi teksturnya tak lagi cair, umumnya berbeda cukup padat seperti ghee.

Tetapi tidak perlu cemas, karena minyak itu bisa dilelehkan dahulu saat sebelum dipakai untuk mengolah.


3. Taruh di freezer

Bila ingin semakin lama minyak ayam atau schmaltz bisa ditaruh dalam freezer. Ketahannya dapat sampai 6 bulan bila temperaturnya konstan.

Bagusnya peti-eskan juga dengan stoples kecil supaya minyak ayam jarang masuk keluar kulkas. Lantas, dapat juga dikasih segel pada tutupnya agar lebih tahan lama.