jackpot89.info - Beberapa orangtua di Inggris sudah dipaksa tidak untuk memberikan anak-anak mereka jajan telur cokelat Kinder Kejutan tertentu karena peluang ada Salmonella.
Tubuh Standard Makanan Inggris (FSA) menjelaskan "telur" itu mempunyai jalinan prospektif dengan pandemi Salmonella di mana 57 kasus sudah diketemukan, dengan lebih dari tiga perempatnya ialah anak-anak berumur 5 tahun ataupun lebih muda.
Dikutip dari Sky News, Ferrero, yang mempunyai merk Kinder, sudah menarik kembali beberapa produk telur 20 g unit dan produk telur yang tiba dalam paket 3 buah dengan tanggal "baik dipakai saat sebelum" 11 Juli 2022 dan 7 Oktober 2022.
Pabrikasi cokelat itu menjelaskan produk telur itu dibikin di Belgia.
Perusahaan itu menjelaskan dalam sebuah pengakuan, jika Ferrero bekerja bersama dengan Tubuh Standard Makanan Inggris dan Kewenangan Keamanan Pangan Irlandia berkaitan peluang jalinan dengan beberapa kasus Salmonella yang disampaikan.
"Walau tidak ada produk Kinder kami yang di-launching ke pasar yang bisa dibuktikan positif Salmonella, dan kami tidak terima keluh kesah customer, kami memandang ini benar-benar serius karena customer service ialah target utama kami," ungkapkan pengakuan dari Ferrero.
"Kami tangani permasalahan keamanan pangan dengan benar-benar serius dan kami dengan ikhlas mohon maaf atas permasalahan ini," lebih pengakuan itu.
Penarikan kembali produk telur cokelat ini terhitung terjadi cuman beberapa minggu saat sebelum Paskah, saat Ferrero peluang mengharap untuk tingkatkan pemasaran.
Memverifikasi penarikan produk telur cokelat, FSA menjelaskan, "Ini berkenaan dengan jalinan prospektif dengan pandemi Salmonella. Beberapa kasus ini terjadi pada anak-anak".
"Untuk kurangi resiko penyakit selanjutnya, customer jangan makan produk yang tertera dalam peringatan penarikan dan mereka/orangtua atau wali anak-anak harus ikuti anjuran resiko didalamnya," lebih pengakuan FSA.
Tubuh Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) sudah mentweet yang mengatakan jika Ferrero sudah menarik telur Kinder Kejutan yang diputuskan karena peluang ada Salmonella.
"Bila Anda sudah beli produk berikut ini, tidak boleh mengkonsumsinya," minta tubuh itu.
Agen menggerakkan orang yang sudah beli salah satunya produk untuk mengontak Ferrero untuk pengembalian dana.
Jalinan di antara kasus keracunan Salmonella yang disampaikan dan telur Kinder diketemukan sesudah penyidikan yang dipegang oleh UKHSA, Kesehatan Warga Skotlandia, Kesehatan Warga Wales, dan Tubuh Kesehatan Warga di Irlandia Utara.
FSA menjelaskan semua telur itu dibuat di pabrik yang serupa.
Produk Ferrero yang lain diprediksi tidak dipengaruhi.
Ferrero has recalled selected batches of Kinder Kejutan eggs because of the possible presence of salmonella.
If you have bought the below product, do not eat it. Instead, please kontak Ferrero to obtain a full kembalikan.
— UK Health Security Agen (@UKHSA) April 4, 2022
Bakteri Salmonella bisa mengakibatkan keracunan makanan dan tanda-tanda umumnya terhitung diare, kram perut, mual, muntah, dan demam.
Penyakit ini condong lenyap sesudah sekian hari, tapi tanda-tandanya dapat semakin kronis dan mengakibatkan masuk rumah sakit, khususnya ke orang yang paling muda dan mereka yang mempunyai mekanisme kebal yang kurang kuat.