Riwayat Unik Tercipta, Seorang Bek Jadi Top Skor Liga Europa

jackpot89.info - Riwayat tercipta sehabis pagelaran final Liga Europa di antara Rangers dan Eintracht Frankfurt pada Kamis (19/5/2022) pagi hari WIB.

Partai terakhir Liga Europa itu dimenangi oleh Eintracht Frankfurt melalui set beradu penalti sesudah pertandingan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, itu usai seimbang 1-1.

Joe Aribo bawa Rangers unggul terlebih dahulu di menit ke-56, saat sebelum Rafael Santos Borre Maury cetak gol balasan (67').

Pada set beradu penalti, Frankfurt keluar sebagai juara dengan skor 5-4 atas Rangers.

Kemenangan Frankfurt tidak terlepas dari keberhasilan penjaga gawang Kevin Trapp yang menepiskan sepakan Aaron Ramsey pada eksperimen ke-4.

Walau kalah, satu perolehan unik didapatkan oleh kapten Rangers, James Tavernier.

Bek kanan itu jadi top skor Liga Europa dengan catatan 7 gol dari 14 laga di persaingan kelas ke-2 Eropa itu.

Empat dari 7 golnya di Liga Europa musim ini tiba melalui titik putih.

Bek berumur 30 tahun itu melampaui perolehan Karl Toko Ekambi (Lyon) dan Galena (Braga, selanjutnya Porto).

Dia jadi bek pertama kali yang memenangi piala Golden Boot alias top skor di gelaran Liga Champions atau Liga Europa.

Tavernier jadi pemain dari Inggris pertama kali yang jadi pembuat gol paling banyak di Liga Europa.

Lebih hebat, Tavernier cetak keseluruhnya golnya di set knockout dengan si pemain buntet benar-benar di babak group.

Tavernier cetak 3 gol dalam dua leg knockout pertama melawan Borussia Dortmund, 1 gol melawan Red Star pada set 16 besar, 2 gol pada putaran kedua perempat final melawan Braga, dan 1 gol pada semi-final putaran pertama musuh Leipzig.

Si pemain memang tidak dapat cetak gol melawan Frankfurt di final tapi dia berperan dengan maju sebagai penendang pertama pada set beradu penalti.

Cuma bomber Real Madrid, Karim Benzema, yang sudah cetak semakin banyak gol di set knockout persaingan antar-klub Eropa dengan 10 gol musim ini.